Menghidupkan Al-Quran Dalam Kehidupan

Menghidupkan Al-Quran Dalam Kehidupan

Imron Rosadi-Adam-radarbengkulu

 

Di samping melempar produk, pabrik akan menyertakan “caution”, yakni petunjuk penggunaan dan perawatan mesin. Gunanya agar motor dapat berjalan dengan baik selama mengikuti petunjuk perawatan. Seperti ketentuan check-up, ganti oli, perawatan mesin, bahan bakar yang mesti digunakan, beserta larangan atau pantangannya.

Bagi yang “patuh” motor dijamin awet, tahan lama, dan dapat berfungsi baik sebagaimana mestinya. Tapi bagi mereka yang “tidak patuh” masih baru sudah dipreteli, maka dijamin tidak akan tahan lama umur motor tersebut.

 

Demikian juga manusia diciptakan oleh Allah SWT dilengkapi aturan “perawatan” jika tertib terhadap aturan main, in shaa Allah dijamin awet, lancar dan bahagia dunia akhirat, serta membahagiakan diri dan orang lain.

Kedua, Al-Quran adalah petunjuk pelaksanaan kehidupan yang terjamin orisinalitasnya. Sebagai undang-undang kehidupan, Al-Quran satu-satunya kitab yang tahan uji dari berbagai upaya penyelewengan atau perusakan Al-Quran.

 

Seperti komitmen Allah SWT dalam firmannya yang artinya : ''Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya. (QS. Al-Hijr: 9).

Tidak ada kebatilan yang mendatanginya, baik dari depan maupun dari belakang. (Al-Quran itu adalah) kitab yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. (QS. Fushilat: 42)

 

Komitmen Allah SWT dibuktikan dengan adanya mukjizat Al-Quran yang mudah dihafal, dipahami dan diamalkan. Ini sesuai tabiat bahasa arab yang mudah dihafal, mudah dipahami dan diamalkan. Demikian juga banyak kita lihat ulama dan hafidz yang selalu menjaga kemurnian

Al-Quran, tumbuhnya mujaddid (pembaharu) yang selalu menjaga dan mengembalikan Islam pada kemurniannya. Suburnya taman pendidikan Al-Quran, TPA, TPQ, TK Al-Quran dan sebagainya. Sehingga bila ada satu huruf saja yang diganti, pasti Allah SWT akan membeberkan kejahatan orang-orang yang mencoba merusak Al-Quran.

 

Ketiga, Al-Quranlah satu-satunya undang-undang kehidupan yang paling pas bagi manusia dan segenap semesta raya. Karena Al-Quran memberi garansi bahwa Al-Quran adalah petunjuk abadi bagi manusia.

Oleh karena itu, jika Allah SWT memberi taufik kepada kita untuk menyempurnakan ibadah Ramadan kali ini dalam rangka menaati Allah SWT, maka hal itu merupakan hidayah yang patut disyukuri. Karenanya kita mesti rajin bergaul dengan Al-Quran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu