BPBD Bengkulu Selatan Masih Kekurangan Peralatan Ini Untuk Penanggulangan Bencana

RADARBENGKULU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan saat ini masih  kekurangan sarana dan prasarana untuk Penanggulangan Bencana, khsususnya bencana tanah longsor. 

Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi S.Pi  menyampaikan, kekurangan sarana dan prasarana ini sudah ia sampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

BACA JUGA:Demi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, DPPKBP3A Bengkulu Selatan Berikan Pelayanan KB Gratis

 

Pihaknya sangat berharap usulan tersebut diakomodir. Selambat- lambatnya dianggaran 2025 ataupun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024. Karena, anggaran itu sangat dibutuhkan.

"Saat kejadian bencana longsor, kita sangat membutuhkan alat eksavator untuk melakukan evakuasi. Seperti pembersihan material yang menutupi badan jalan. Selama ini kita hanya bisa menunggu kalau ada alat eksavator dari dinas PUPR. Kalau dari kitanya tidak bisa lagi melakukan evakuasi secara manual," papar Hen kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID saat ditemui diruang kerjannya.

BACA JUGA:Rohidin Akui Beni Suharto Dipantau Golkar Untuk Pilwakot Bengkulu 2024, Bagaimana Dengan Sumardi dan Yudi?

 

Itupun, lanjutnya, pihaknya harus menunggu hasil konfirmasi. ''Iya kalau alat eksavator tersebut sedang tidak digunakan, maka bisa dilakukan evakuasi segera. Kalau pada waktu terjadi longsor semua alat yang ada di Dinas PUPR atau yang lainnya sedang digunakan,itu  akanmenjadi kendala bagi pihak BPBD dalam melakukan evakuasi dengan cepat.''

Kalau terkait penanggulangan musibah untuk korban hanyut, paparnya, untuk sarana dan prasarananya memang sudah lengkap. Tinggal lagi petugas melakukan perawatan agar alat atau sarana prasarana tersebut bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

BACA JUGA:Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Bengkulu Selatan Ada Inovasi Baru, Ini Namanya

 

"Adalagi yang kita butuhkan secara rutin, yaitu logistik kebutuhan masa panik. Yang mana logistik tersebut dalam beberapa bulan ini ada - ada saja bencana yang melanda Bengkulu Selatan. Bahkan belum lagi sampai setengah tahun logistik yang ada digudang sudah mulai menipis. Logistik itu kita salurkan untuk korban hanyut, kebakaran, gempa. Untuk menanggulangi hal itu , kita biasanya mengusulkan di APBD dan pihak BPBD Provinsi,"pungkas Hen.

 

Sumber: radarbengkulu