Provinsi Bengkulu Keruk Sungai Untuk Proyek Pembangunan Kolam Retensi Pengendali Banjir

Provinsi Bengkulu Keruk Sungai Untuk Proyek Pembangunan Kolam Retensi Pengendali Banjir

poto ilustrasi ketika terjadi banjir di provinsi bengkulu, Proyek Kolam Retensi Pengendalian Banjir di Bengkulu Siap Dimulai 2025-poto ilustrasi-

 

RADAR BENGKULU  - Kepala BWS Sumatera VII, Media Ramadha menjelaskan bahwa pihaknya secara berkala melakukan pengerukan endapan di Sungai Bengkulu sebagai langkah preventif memulai proyek kolam retensi di Provinsi Bengkulu.

 "Banjir ini perlu pengkajian lebih lanjut. BWS Sumatera VII sudah menyiapkan program-program agar air besar dapat langsung mengalir ke laut tanpa membanjiri pemukiman warga," ujarnya.

Pembangunan kolam retensi untuk pengendalian banjir di Kota Bengkulu terus menunjukkan perkembangan positif.

Terbaru, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar rapat koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII pada Selasa, 9 Juli 2024.

Hasil rapat tersebut menegaskan bahwa pembangunan kolam retensi akan dimulai pada tahun 2025. 

Saat ini, proses pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan masih berlangsung.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dan BWS Sumatera VII dalam mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Kota Bengkulu. 

Dengan pembangunan kolam retensi yang direncanakan, diharapkan banjir dapat diminimalisir secara signifikan, sehingga warga dapat merasa lebih aman dan nyaman.

Selain pembangunan kolam retensi, program-program lain juga sedang disiapkan oleh BWS Sumatera VII untuk memastikan bahwa aliran air dapat langsung mengalir ke laut tanpa mengakibatkan banjir di pemukiman warga.

Ini termasuk pengerukan sungai secara rutin dan peningkatan sistem drainase kota.

Dengan upaya yang sedang dilakukan oleh Pemprov Bengkulu dan BWS Sumatera VII, diharapkan masalah banjir di Kota Bengkulu dapat teratasi dalam beberapa tahun ke depan.

Pembangunan kolam retensi yang direncanakan mulai tahun 2025 merupakan langkah penting menuju pengendalian banjir yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Masyarakat pun diimbau untuk turut mendukung proyek ini demi kenyamanan dan keamanan bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: