Provinsi Bengkulu Keruk Sungai Untuk Proyek Pembangunan Kolam Retensi Pengendali Banjir

Provinsi Bengkulu Keruk Sungai Untuk Proyek Pembangunan Kolam Retensi Pengendali Banjir

poto ilustrasi ketika terjadi banjir di provinsi bengkulu, Proyek Kolam Retensi Pengendalian Banjir di Bengkulu Siap Dimulai 2025-poto ilustrasi-

Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci suksesnya proyek pengendalian banjir ini, sehingga Kota Bengkulu bisa terbebas dari ancaman banjir yang selama ini menghantui.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R. A. Denny, menyatakan bahwa langkah awal yang krusial dalam proyek ini adalah pembebasan lahan.

"Kami akan membangun tiga kolam retensi di lokasi yang sudah siap dibebaskan. Pembangunan akan dimulai pada tahun 2025," ungkapnya.

Sekain itu hasil koordinasi berkala antara Pemprov Bengkulu dan BWS Sumatera VII menunjukkan kesiapan BWS Sumatera VII untuk mendukung pemeliharaan dan pembersihan kawasan jogging track di sepanjang Pantai Panjang Bengkulu.

"Dalam waktu dekat, kami bersama BWS Sumatera VII akan melakukan pembersihan pantai. BWS siap mendukung biaya dan kebutuhan lainnya," ujar R. A. Denny.

Namun, lanjut mantan Sekda Kabupaten Rejang Lebong ini, dukungan dari BWS Sumatera VII terkendala oleh keberadaan pedagang yang masih berjualan di sepanjang bibir pantai.

"Tugas kami di Pemprov Bengkulu melalui Dinas Pariwisata adalah mempersiapkan di lapangan, sambil merelokasi pedagang sekitar 5 meter dari bibir pantai," tambahnya.

BACA JUGA:Arif Gunadi Harus Mundur di Pertengahan Bulan Juli 2024 dari Jabatan PJ dan Melepas Status ASN

BACA JUGA:Anak Jangan Dikasih Handphone Terus, Ini Aktivitas Positif Selama Liburan Sekolah

BACA JUGA:Silahkan Dicatat, Ini Jadwal dan Lokasi Ujian Mandiri SPMB UIN Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: