Catatan Waktu Pelari PWI Bengkulu Membaik, Suasana Menegangkan Jelang Finis, Alpin Pertahankan Medali Porwanas

Catatan Waktu Pelari PWI Bengkulu Membaik, Suasana Menegangkan Jelang Finis, Alpin Pertahankan Medali Porwanas

Catatan Waktu Pelari PWI Bengkulu Membaik, Suasana Menegangkan Jelang Finis, Alpin Pertahankan Mendali Porwanas-Ist-

radarbengkulu.disway.id - Alpinda Nopra, Anggota PWI Mukomuko yang mewakili Kontingen PWI Bengkulu dalam ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menyumbang mendali dalam cabang olahraga atletik lari 5.000 meter. 

Alpin memperbaiki catatan waktu jika dibandingkan dengan hasil pada saat Porwanas di Malang Jawa Timur tahun 2022 lalu. Porwanas Malang Jawa Timur, Alpin mencatat waktu 23 menit 40 detik. 

BACA JUGA:Ini Manfaat Menyusui Anak Hingga 2 Tahun, Ternyata Bisa Mencegah Stunting

BACA JUGA:Bengkulu Segera Memiliki Destinasi Desain Tradisional dan Souvenir

Catatan waktu Alpin di Kalimantan mengalahkan peraih mendali emas saat Porwanas di Malang atas nama Gerson Maay asal PWI Papua yang mencetak waktu 22 menit 52 detik. 

Porwanas di Kalsel, persaingan ketat terjadi antara Alpin dari PWI Bengkulu dengan pelari PWI Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkarnain.

Terjadi suasana menegangkan saat lap terakhir dan jelang finis. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Percepat Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai yang Semakin Mendangkal

BACA JUGA:Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Ternyata Bengkulu Tak Kebagian Jatah

Alpin membukukan waktu 21 menit 58 detik. Sementara pelari NTB mencetak waktu 21 menit 44 detik.

Alpin harus rela melepas kesempatan mendali emas pertama bagi Bengkulu, karena terpaut 14 detik saja dari pelari NTB.

Namun Alpin kembali berhasil menyumbangkan mendali perak untuk Bengkulu. Membanggakan!

Bendahara PWI Mukomuko, Asep Endi Rustama yang menyaksikan langsung perlombaan menuturkan, saat pluit star dibunyikan, Alpin langsung mempercepat langkah dan mengambil posisi depan. Alpin terus memimpin hingga lap ke-12. 

"Tapi atlet dari NTB memang terus mepet. Dari awal sampai lap 12, Alpin memimpin," ungkap Endi saat dihubungi melalui sambungan telepon. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: