Apa Yang Paling Dikhawatirkan Oleh Rasulullah Terhadap Umatnya ??

 

Jamaah Shalat Jumah Rahimakumullah

Seperti musih hujan yang menumbuhkan rerumputan lalu dimakan oleh ternak. Ada  ternak yang rakus mengkonsumsi rumput, dengan tidak menyisakan  ruangan di perutnya untuk kepentingan bernafas dan beraktifitas, akhirnya ususnya sakit dan mati. 

Sebaliknya ada hewan yang memakan rumput dengan wajar tidak hanyut oleh syahwat diri, akhirnya hewan itu besar, gemuk dan berkwalitas, ini perumpamaan  dua tipe manusia dalam menikmati keberkahan dunia itu.

 

Jika ditilik ulang, bahwa hewan pertama kelakuannya tercela dimata agama. Sebab, tidak menyeimbangkan diri. Selalu merasa lapar dan tidak cukup dengan yang dia punya. Lalu, dia hidup dengan kerakusan, berlebihan dalam segala hal. Melewati kapasitas yang telah Allah Swt tetapkan.

Dan inilah yang disebut dengan tu’siru hayataddunya, berlebihan dalam meraih dunia. Terlalu memprioritaskan yang sementara dengan berebut pangkat dan jabatan, sampai melanggar kebenaran tuhan.

 

Inilah yang paling ditakuti oleh baginda Rasul Saw. Mereka lupa bahwa mereka sudah kenyang dan lupa pula pertanggung jawabab dihadapan Allah Swt, sang pemberi sumber daya.

 

Jamaah Shalat Jumah Rahimakumullah 

Sedangkan hewan yang kedua, tidak melampaui batas. Sangat pandai mengelola nikmat, sehingga harta dan pemberian dari Allah Swt, menjadi sebab kemulian dan keberkahan bagi dunia dan akhirat.

Hamba Allah Swt yang Budiman, akhirnya dapat kita simpulkan bahwa, terbukanya fasilitas dunia dan dikelola oleh orang yag tidak takut kepada siksa Allah Swt, itulah yang paling dikhawatirkan oleh baginda Rasul SAW.

 

 

Sumber: radarbengkulu