Program Dani Hamdani-Sukatno Siapkan Ambulan Gratis di Setiap Kelurahan yang Ada di Kota Bengkulu

Program Dani Hamdani-Sukatno Siapkan Ambulan Gratis di Setiap Kelurahan yang Ada di Kota Bengkulu

Pasangan Calon Dani Hamdani-Sukatno Buat Program Ambulance Gratis Sampai di Kelurahan-Windi-

 

 

 

radarbengkuluonline.idCalon Walikota Bengkulu Dani Hamdani-Sukatno mengumumkan program ambulan gratis di setiap kelurahan yang ada di Kota Bengkulu akan diwujudkan ketika mereka terpilih menjadi walikota Bengkulu.

Untuk diketahui, Kota Bengkulu memiliki 67 kelurahan yang tersebar disetiap titik wilayah kota Bengkulu. 

Dengan demikian pasangan Calon Walikota Bengkulu, Dani Hamdani dan Sukatno  (Disuka) yang maju dengan nomor urut 1 berkomitmen untuk mewujudkan program tersebut demi masyarakat.

Dani Hamdani-Sukatno menegaskan bahwa program-program pemerintah yang telah berjalan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Ia menekankan pentingnya mempertahankan program yang dirasa bermanfaat serta menambahkan inisiatif-inisiatif baru yang menyentuh langsung kebutuhan warga.

Salah satu program yang menjadi unggulan dan prioritas Dani Hamdani adalah ambulans gratis di setiap kelurahan.

Program ini telah ia jalankan bahkan sebelum ia mencalonkan diri sebagai walikota, melalui yayasan sosial yang dipimpinnya, Yayasan Alfida.

Ambulans gratis ini, menurut Dani, bukan hanya diperuntukkan bagi warga Bengkulu di dalam kota, tetapi juga bagi mereka yang berada di luar Kota Bengkulu namun membutuhkan bantuan darurat.

Dani Hamdani yang dikenal murah senyum dan dekat dengan masyarakat, menjelaskan alasan dibalik pentingnya layanan ambulans gratis di setiap kelurahan.

“Kenapa harus ada ambulans gratis tiap kelurahan? Sebab ini adalah salah satu program yang manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat. Selama ini, saat saya menjabat sebagai Ketua Yayasan Alfida, kami menggagas ambulans gratis, dan Alhamdulillah, masyarakat sudah merasakan manfaatnya,” ujar Dani.

Ia mengisahkan bahwa program ambulans gratis ini bermula dari keprihatinannya melihat banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses transportasi medis darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: