Hasil Penelitian, Menjadi Religius Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Psikologi

Hasil Penelitian, Menjadi Religius Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Psikologi

Apakah Menjadi Religius Meningkatkan Kesejahteraan? Ini Penjelasannya-Poto ilustrasi-

 

 

RADAR BENGKULU - Dalam dua dekade terakhir, banyak penelitian menunjukkan bahwa individu dengan keyakinan agama tertentu atau menjadi pribadi religius cenderung memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak beragama. 

Dilansir pada psychology today, hasil penelitian ini tidak hanya terlihat di Amerika Serikat, yang dikenal dengan tingkat religiusitas yang tinggi di antara negara-negara maju, tetapi juga di berbagai negara di seluruh dunia. 

BACA JUGA: Kejati Bengkulu Selidiki Dugaan Korupsi Kebocoran PAD Mega Mall dari Walikota Ahmad Kanedi Hingga Helmi Hasan

BACA JUGA:5 Tanda Kamu Berada Dalam Fase Mati Rasa Secara Psikologis, Ini Cara Mengatasinya

Temuan ini bahkan telah diakui dalam buku teks psikologi pengantar, yang menyimpulkan bahwa menjadi religius dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Temuan Penelitian

Sejumlah studi menunjukkan hubungan positif antara religiositas dan kesejahteraan psikologi.

BACA JUGA:5 Tanda Bahwa Kamu Kesepian Secara Psikologis, Kasus Global yang Bisa Menimpa Siapa Saja

BACA JUGA:Mengintip Orang Mandi Merupakan Gangguan Psikologis Seksual Bernama Voyeurism

Orang yang aktif dalam kegiatan keagamaan sering kali melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi, lebih sedikit masalah kesehatan mental, dan dukungan sosial yang lebih baik.

Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai dan praktik keagamaan dapat berkontribusi pada kesejahteraan individu.

Namun, psikolog Mohsen Joshanloo berpendapat bahwa penghargaan yang diberikan kepada religiositas mungkin berlebihan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: