Sekolah Kebangsaan, Universitas Dehasen Tandatangani MoU Bersama Mafindo Bengkulu

BACA JUGA:Mahasiswa Unived Ikuti Kuliah Offline

 

Menurut Rekktor Unived, Prof. Dr. Husaini, S.E., M. Si., Ak.,  pihak universitas sangat mendukung kegiatan seperti ini. Khususnya untuk kalangan mahasiswa, agar tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoaks yang saat ini sangat mudah sekali diakses. 

"Kami dari pimpinan universitas sangat mendukung kegiatan seperti ini. Karena, ini memang sesuai dengan kondisi pada anak-anak sekarang. Tidak bisa kita pungkiri dengan media sosial yang beragam sekarang, berita yang ditampilkan juga banyak, sehingga agak sulit untuk menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah. Sehingga dengan terselenggaranya acara ini, itu dapat memberikan teknisi terkait bagaimana kita memilah dan memilih agar tidak terjebak pada berita yang hoaks," jelas Husaini. 

BACA JUGA:Pengurus Baru Himaksi Unived Dilantik

BACA JUGA:Mapala Unived Siap Majukan Organisasi

Rekktor Unived, Prof. Dr. Husaini, S.E., M. Si., Ak., sedang memberikan kata sambutan-Adzkia Brilliantna -radarbengkulu

 

Beliau juga menjelaskan bahwa MOU ini berisi tentang kesepakatan antara Universitas dan Mafindo Bengkulu. 

"Ini adalah kesepakatan bahwa kedua belah pihak  setuju untuk menyelenggarakan kegiatan. Baik pelatihan maupun kegiatan-kegiatan lain yang bisa memberikan peningkatan dan pengetahuan," tambahnya. 

BACA JUGA:Ahmad Ridwan Janji Majukan Himasi Unived

BACA JUGA:Unib, UMB Unived Siap Atasi Sampah di Kota

 

Disamping itu Gushevinalti juga menambahkan, "Ini adalah kesepakatan dari kedua belah pihak. Dengan adanya MoU, itu menjadi legalitas dari kegiatan-kegiatan setelah ini. Makanya, ini adalah kegiatan utama. Setelah ini akan ada kegiatan-kegiatan selanjutnya yang berarti kegiatan ini akan terus berlanjut," jelasnya. 

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan generasi muda di Bengkulu dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga demokrasi dan memberantas penyebaran hoaks. Sehingga, tercipta masyarakat yang cerdas dan peduli terhadap isu-isu sosial. 

Sumber: radarbengkulu