Polres Bengkulu Selatan Ikut Sukseskan Program Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar

radarbengkuluonline.id, Manna  -  Polri dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) menjalin kerjasama   program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar di masing - masing wilayah jajaran Polda dan Polres disetiap Provinsi,dengan pemanfaatan lahan perkebunan yang kurang produktif.

Polres Bengkulu Selatan sangat mendukung program tersebut. Saat ini pihaknya telah melaksanakan penanaman tersebut bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan PT Sinar Bengkulu Selatan(SBS). Tentunya nanti kegiatan ini bisa terus dilakukan oleh setiap masyarakat dalam pemanfaatan lahan.

BACA JUGA:Polres Jalin MoU dengan Baznas Kaur dalam Penyaluran Zakat

BACA JUGA:Primkop Kartika Badak Putih Kodim 0408 Bengkulu Selatan Gelar RAT 2024

 

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, SIK menyampaikan, saat ini Polres Bengkulu Selatan mengikuti kegiatan yang dilakukan  diseluruh Indonesia penanaman serentak penanaman jagung satu juta hektar secara nasional, yaitu tumpang sari. Program Polri ini untuk mendukung Presiden Pak Prabowo terkait ketahan pangan.

"Dari Polres Bengkulu Selatan kita melaksanakan kegiatan ini didua tempat. Yaitu di Kecamatan Kedurang dan Kecamatan Pino Raya. Khusus di Kecamatan Pino Raya kita didukung oleh PT SBS, pihak Dinas Pertanian dan kecamatan diikuti seluruh Kepala Desa dengan pola tanaman tumpang sari,"papar Florentus di area PT SBS Selasa (21/01).

BACA JUGA:Segera Beradaptasi, Polres Bengkulu Selatan Laksanakan Sertijab Dua Perwira

BACA JUGA:Dibuka Wabup, Bappeda Litbang Bengkulu Selatan Gelar Konsultasi Publik RKPD 2026

 

Terkait penggunaan lahan yang kurang produktif,kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya sudah dilakukan ditahun 2024 yang lalu. Dari kegiatan tersebut sekitar 9 hektar lahan yang kurang produktif sudah ditanami jagung yang tersebar dienam Polsek yang ada di Bengkulu Selatan.

Pihaknya juga berharap, sebagai pihak pendorong masyarakat, masyarakat lebih giat untuk melakukan penanaman jagung dilokasi lahan - lahan yang saat ini dianggap belum digarap secara maksimal. Apalabila nantinya petani menemukan permasalahan terkait pupuk, bibit dan alsintan, maka pihak Polres siap membantu menyelesaikannya.

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Evaluasi Pembangunan Daerah Tahun 2024

BACA JUGA:Dinas Sosial Bengkulu Selatan Antarkan Lansia Terlantar ke PSTW Provinsi Bengkulu

Sumber: