Dibuka Wabup, Bappeda Litbang Bengkulu Selatan Gelar Konsultasi Publik RKPD 2026
Bappeda Litbang Bengkulu Selatan menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah-Fahmi-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Manna - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di aula Bapedda Kamis (16/01).
Forum yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkulu Selatan H.Rifai Tajudin S.Sos dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni S.P., M.Si, Ka. OPD,Sekretaris DPRD Bengkulu Selatan, seluruh camat, Ketua FKUB, tokoh agama, masyarakat dan adat, Ketua PGRI, Ketua IDI, Ketua HIPMI, Ketua PMI, Wahana Visi Indonesia,Lembaga Swadaya Masyarakat dan tamu undangan lainya.
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Evaluasi Pembangunan Daerah Tahun 2024
BACA JUGA:Dinas Sosial Bengkulu Selatan Antarkan Lansia Terlantar ke PSTW Provinsi Bengkulu
Wakil Bupati Bengkulu Selatan menyampaikan, RKPD ini merupakan suatu dokumen perencanaan tahunan sebagai implementasi dari RPJMD. Ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan isu strategis daerah.
Selain itu, RKPD merupakan wujud dari komitmen pemerintah daerah untuk melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan.
BACA JUGA:Pemdes Muara Payang Dipanggil Inspektorat Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pemuda Bengkulu Selatan Meninggal Dunia di Seluma
Keterlibatan aktif dan partisipasi masyarakat menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Melalui forum konsultasi publik ini merupakan wadah musyawarah bagi pemangku kepentingan dalam melihat dan menghimpun aspirasi.
"Artinya dalam forum yang kita lakukan ini ada banyak hal yang akan kita sampaikan. Banyak hal yang akan menjadi masukan yang membutuhkan keterbukaan dari pihak pemerintah. Keterbukaan menjadi penting karena, ada pihak lain juga yang diundang di luar pemerintah. Maka, tentu masukan yang diberikan harus bisa ditampung dan didiskusikan bersama,’’ ujar Rifai.
BACA JUGA:Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Bengkulu Selatan Alami Penurunan 2.405 KPM
BACA JUGA:Inspektorat Bengkulu Selatan Panggil Pemdes Tanjung Alam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: