RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat berkunjung ke Kabupaten Bengkulu Utara dalam rangka belajar, studi banding.
Langkah itu dilakukannya karena Kabupaten Bengkulu Utara selama ini dinilai sukses kendalikan inflasi daerah.
BACA JUGA:Begini, Cara Membuat Donat Kentang, Enaknya Bikin Nagih
Rombongan ini disambut langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP, M.M beserta jajaran OPD Pemkab Bengkulu Utara di Ruang Rapat Sekda, Senin (28/08/2023).
Saat kunjungan tersebut, TPID Kabupaten Tanah Datar ini juga turut mengikuti rapat inflasi Pemkab Bengkulu Utara minggu ke 4 bulan Agustus 2023 secara virtual melalui zoom meeting yang pelaksanaannya dilakukan secara rutin setiap hari Senin oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA:Perlu Diketahui Ada 4 Laporan Polisi Terhadap Security PT DDP Akhirnya Ditahan
Melalui zoom meeting tersebut, Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa pada rapat ini dilakukan tinjauan spesial perkembangan harga cabe rawit yang terus tinggi.
Kenaikan harga ini salah satunya terjadi sebagai dampak dari penurunan pasokan (periode musim kemarau).Hal ini juga sangat rentan akibat cuaca, itu diakibatkan karena perubahan cuaca yang terjadi akhir-akhir bulan ini.
BACA JUGA:Menganalisa Peluang Putra-Putri Mukomuko Melaju ke Senayan
"Diketahui bahwa banyak negara paling kering karena El Nino dan kemudian di luar Negeri juga menahan beras, Pemerintah Pusat akan melakukan upaya terkait dengan persoalan ini dengan pengelolaan stock CBP, kegiatan SPHP, penjualan beras komersial dan pangan lain, bantuan pangan lain CBP 2023 dan penyebaran stock," jelasnya.
Usai rapat, kegiatan dilanjutkan dengan penyambutan TPID Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat di ruang Command Center.
BACA JUGA:Kasus Meninggalnya Satu Keluarga Akibat DBD di Kabupaten Mukomuko Jadi Perbincangan Publik