Lalu yang kedua, meningkatnya integritas berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI), yang merupakan survei untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (KLPD).
Yang ketiga, Indeks Perilaku Anti korupsi (IPAK) yang menunjukkan angka signifikan juga meningkat. Dimana selama 5 hari dilaksanakan Roadshow Bus KPK di Bengkulu, jumlah masyarakat yang terlibat kegiatan tersebut menurut Amir Arief telah mencapai hampir 7 ribu orang.
"Jadi, tidak hanya KPK, tidak hanya pemerintah daerah, tapi seluruh elemen masyarakat. Seperti halnya tenaga pengajar sangat berperan penting dalam mensosialisasikan anti korupsi. Karena, ini kerja kita bersama menegakkan integritas. Karena, menegakkan integritas tidak bisa dilakukan sendirian, tapi harus dilaksanakan secara komunal," jelasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, Wakil Walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid serta para Kepala OPD lingkungan Pemprov Bengkulu dan perwakilan para bupati lainnya di Bengkulu. (*)