17 Juta Orang Meninggal Akibat Penyakit Jantung, Masih Mau Abai? Ikuti Cara Mencegahnya

Sabtu 30-09-2023,00:33 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : radarbengkulu

RADARBENGKULU - Masih dalam rangka memperingati hari jantung Dunia atau world heart day yang jatuh pada 29 September, Kemenkes RI merilis jumlah kematian akibat jantung.

 

Berikut informasi tentang jumlah kematian akibat jantung yang kami kutip dari rilis Kemenkes RI. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 17 juta orang telah meninggal dunia akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. 

 

 

Khusus kematian di Indonesia terdata ada 245.343 jiwa telah meninggal akibat jantung koroner, lalu 50.620 disebabkan penyakit jantung hipertensi. Sedangkan yang meninggal akibat stroke mencapai 331.349 kematian. Jika ditotalkan, lebih kurang 651.481 kematian.

 

 

Kemudian, berdasarkan data dari BPJS terungkap bahwa November tahun lalu membutuhkan dana sebesar Rp 10,9 trilliun untuk penanganan penyakit jantung. Jumlah itu, sejalan dengan jumlah kasus yang tercatat yakni 13.972.050.

 

Menurut Direktur P2P PTM Dr. Eva Susanti salah satu penyebab tingginya angka penderita dan kematian penyakit jantung dan stroke adalah gaya hidup, pola makan dan istirahat yang tidak seimbang. Pola hidup seperti itulah menjadi salah satu indikator utama meningkatnya penyakit jantung dan stroke di Indonesia. 

 

Berikut kami sampaikan strategi pencegahan penyakit jantung: 

 

 

Kategori :