Jika Anda menginginkan produk jadi yang paling beraroma, Anda perlu melakukan lebih dari sekadar memeriksa tanggal kedaluwarsa ayam Anda.
Saat Anda memilih ayam di toko bahan makanan, warna daging dapat memberi tahu Anda banyak hal tentang kesegarannya.
Menurut Healthline , ayam segar harus berwarna merah muda pucat, dan Anda harus menghindari daging yang terlihat abu-abu, kuning, atau hijau.
Anda seharusnya tidak dapat mendeteksi bau apa pun, dan ayam Anda tidak akan terasa berlendir atau lengket.
Setelah Anda membawa pulang ayam, memasaknya pada hari yang sama adalah hal yang ideal.
Jika Anda tidak bisa memanggang ayam pada malam itu, jangan menunggu lebih dari dua hari untuk memulai proses pemanggangan.
2. Fokus pada kualitas daripada kuantitas
Saat memilih ayam yang paling beraroma, lebih besar tidak selalu lebih baik.
Jika tujuan utama Anda hanyalah memberi makan orang banyak dengan cara yang ekonomis (dan memang relatif enak), maka Anda dapat memilih ayam terbesar yang dapat Anda temukan.
Namun, jika membuat ayam panggang yang paling beraroma adalah hak prerogatif Anda, mungkin lebih baik Anda menggunakan spesimen yang lebih kecil.
Ukuran ideal untuk ayam utuh yang dipanggang secara merata adalah sekitar 3½ hingga 5 pon, jadi carilah burung dengan kisaran berat tersebut saat Anda berbelanja.
Menggunakan ayam yang lebih kecil berarti daging akan terpanggang lebih merata, jadi Anda tidak perlu terlalu khawatir jika beberapa bagian menjadi terlalu kering dan yang lainnya kurang matang.
Pasalnya daging yang ukuran lebih kecil akan lebih segar, lebih empuk, dan lebih beraroma.
Menggunakan ayam yang lebih kecil juga bagus jika Anda hanya memasak sendiri.
Percayalah, seekor ayam besar menghasilkan banyak daging, dan bahkan sisa makanan yang paling enak pun kehilangan daya tariknya setelah beberapa kali makan.