Esensi Ibadah Kurban Sebagai Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Senin 17-06-2024,20:55 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

 

 Kedua,  Orang yang Berkurban karena Allah SWT akan Dicintai Allah SWT.

Rasulullah Sholallahu ‘alaihi Wassalam bersabda:

مَا عَمِلَ اَدَمِيِّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللهِ إِهْرَاقِ الدَّمِ

Artinya: Tidak Ada satu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan.(HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah)

 

Ketiga, Orang yang Berkurban karena Allah SWT akan Mendapatkan Banyak Kebaikan.

Rasulullah Sholallahu ‘alaihi Wassalam bersabda :

قَالُوْا يَارَسُوْلُ اللهِ مَاهَذِهِ الْأَضَاحِيُّ قَالَ سُنَّةُأَبِيْكُمْ إِبْرَاهِيْمَ قَالُوْا مَالَنَا مِنْهَا قَالَ بِكُلِّ شَعْرَةِ حَسَنَةٌ.

Artinya : Mereka bertanya: Wahai Rasulullah apakah Qurban itu ? Rasulullah menjadwab: Itulah suatu Sunnah Ayahmu Nabi Ibrahim,mereka bertanya lagi: Apakah yang kita peroleh dari Qurban itu ? Rasulullah menjawab: Di tiap-tiap bulunya kita akan mendapatkan satu kebaikan. (HR.Ahmad dan Ibnu Majah)

 

 

Ibadah kurban ini merupakan ibadah maaliyah (harta), Allah Subhanahu Wata’ala.

Karena ibadah kurban ini merupakan ibadah maaliyah (harta), yakinlah bahwa  mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan sampai kita salah niat, sehingga kita malah akan semakin jauh dari Allah Subhanahu Wata’ala.

 

 

Kategori :