Kemenkumham Bengkulu Touring Baksos ke Desa Terpencil

Kemenkumham Bengkulu Touring Baksos ke Desa Terpencil

Kemenkumham touring baksos ke desa terpencil-Ronal-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke 77 bertepatan pada 18 Agustus mendatang, Kemenkumham Provinsi Bengkulu melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan. Termasuk menggelar lomba olahraga tradisonal yang dipusatkan di Lapas Arga Makmur Minggu (24/7).

BACA JUGA:Ahmad Irfan, Bankir Profesional Segera Jabat Dirut Bank Bengkulu

Sebelumnya, jajaran Kumham Bengkulu melakukan touring bersama yang dimulai dari Kantor Kemenkumham Bengkulu.  Lomba olahraga tradisional dilaksanakan seperti, Lari dalam karung, Bakiak, tarik tambang dan gaplek.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (11)

Sebelum dilaksanakan lomba, apel dimulai langsung dipimpin Kakanwil Kemenkumham Bengkulu, Erfan, SH MH yang diwakilkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu, Rudi F Sianturi.

BACA JUGA:Launching, Rayyah Travel Siap Berangkatkan Jamaah Umroh

Dalam kata sambutannya, ia meminta agar jajaran memeriahkan kegiatan tersebut. Lomba olahraga tradisional ini diikuti sebanyak belasan atlet. Ini terdiri dari Warga Binaan Lapas Arga Makmur dan pegawai jajaran Kumham Bengkulu. 

BACA JUGA:Diduga Usaha Fiktif, Oknum Direktur Bumdes Menghilang

Rudi menambahkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sportivitas dan keakraban yang ada.   "Ini kita gelar lomba olahraga tradisional berbagai acara kegiatan.  Saya berharap peserta lomba  menjunjung tinggi sportivitas.  Mari meriahkan hari dharma karya dhika ini," tukasnya.

Kemudian, dilanjutkan, dengan melaksanakan program pasppor masuk desa. Acara ini dihadiri Kadiv Pemasyarakatan Kumham Bengkulu, Rudi F Sianturi, didampingi Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu, Murdo Danang Laksono, memantau warga yang sedang melaksanakan permohonan paspor baru di desa Gunung Agung Kabupaten Bengkulu Utara.

Dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu, Murdo Danang Laksono, dalam memperingati HDKD di tahun ini pihaknya menggelar paspor masuk desa. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, maka antusias yang berkeinganan membuat paspor, khususnya di Desa dapat meningkat. 

"Ini hanya permulaan. Kita sudah ada program yakni eazy paspor masyarakat lebih mudah mengajukan pemohonan. Nanti kedepan akan kita laksanakan secara rutin disini. Untuk pembuatan paspor menunggu permohonan secara kolektif. Kita tentunya siap jemput bola," terangnya.

Kades Gunung Agung, Purnomo mengapresiasi adanya kegiatan ini. Menurutnya, umumnya masyarakat mengajukan pemohonan paspor untuk melaksanakan umroh maupun naik haji. "Kami sangat berterimakasih dengan pihak Kantor Imigrasi. Tentunya ini sangat membantu agar masyarakat lebih mudah membuat paspor. Biasanya masyarakat mengajukan pemohonan paspor untuk naik haji atau umroh," tandasnya.

Kemudian, jajaran Touring Kemenkumham Bengkulu melanjutkan ke desa terpencil. Tepatnya Desa Batu Layang Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. Dipimpin Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu, Rudi F Sianturi, didampingi Kabag Umum Kemenkumham Bengkulu, Pungka M Sinaga, Kepala Lapas Bengkulu Ade Kusmanto, Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu, Murdo Danang Laksono, Ketua Panitia Touring Kemenkumham Bengkulu sekaligus Kepala Bapas Bengkulu, Resman Hanafi, Karutan Bengkulu Farizal Anthony dan Kepala Lapas Arga Makmur Luhur Pamudi.

Pihaknya menyalurkan bantuan ke desa terpencil, khususnya ke Masjid AT Taqwa di Desa Batu Layang, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara berupa satu set sound system untuk Masjid At Taqwa, tepatnya di Desa Batu Layang, Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara. (Bro) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: