Yayasan Jâ alHaq Gelar Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru dalam Jabatan

Yayasan Jâ alHaq Gelar Pelatihan Pengembangan  Keprofesian Berkelanjutan Guru dalam Jabatan

Ketua Yayasan Dr. Suwarjin A. Muzayin, MA dan Ningsih Fahruddin, M.Pd menjadi pemateri-Adam-


Para Kepala lembaga pendidikan di lingkungan Yayasan Jâ-alHaq berfoto bersama-Adam-

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM -   Yayasan Jâ-alHaq tidak pernah berhenti dan merasa puas dengan prestasi yang telah dicapai.

 

 

 

Jumat (3 /2), digelar Pelatihan Pengembangan keprofesian Berkelanjutan guru dalam jabatan.

 

 

 

Kegiatan ini digelar di Gedung BLK Komunitas Pondok Pesantren Salafiya Sentot Alibasya, Jalan RE. Martadinata Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Nuzuludin: Nantikan Kejutan dari Deni Daffa Fighter Bengkulu, Siap Rebut Sabuk Juara Angga Hans

BACA JUGA:Walikota Tinjau Fasilitas Kota Merah Putih , Cek Persiapan HUT Kota Bengkulu

 

 

 

Acara yang berlangsung selama 3 hari ini mulai hari Jumat tanggal 3 Februari 2023 hingga hari Minggu tanggal 5 Februari diikuti oleh 25 peserta dari seluruh unsur pimpinan madrasah yang ada di lingkungan yayasan.

 

 

 

Mulai dari RA Plus, MI Plus, MTs, MA, SMP Plus Jâ-alHaq serta MTD PPSSA (Madrasah Takhashshushiyyah Pondok Pesantren Salafiyah Sentot Alibasya). 

 

 

 

Dari pantauan RADARBENGKULUONLINE.COM, tampak hadir, Dr. Suwarjin A. Muzayin, MA, Khasanah, S.Pd, Syafira Sulistiani, M.Hum, Shahibatul Azizah, S. Pd, Fitri Handayani, S.Pd, Tutu Jupitasari, S. Pd.

BACA JUGA:Gojukai Komda Juara Umum Cendana Karate Copetition ke - 25

BACA JUGA:Mukomuko Perkuat Sinergi Basarnas dengan Pramuka, Ini Pesan Bupati Mukomuko

 

 

 

Kemudian, KH. Hasbullah Achmad serta dewan guru, turut hadir, Ningsih Fahruddin, M.Pd.

 

 

 

Ketua Yayasan Dr. Suwarjin A. Muzayin, MA menyebutkan bahwa acara ini merupakan pembekalan bagi para unsur pimpinan lembaga pendidikan dibawah naungan yayasan.

 

 

 

"Acara ini untuk membekali para unsur pimpinan madrasah dan sekolah di lingkungan Jâ-alHaq agar betul-betul dapat menerjemahkan program-program yayasan sesuai dengan visi-misi Jâ-alHaq. ''

BACA JUGA:BENGKULU - SUMSEL BERSATU Ringkus Resedivis Ini, Tersangka Ditembak

BACA JUGA:Gemapatas, Kuota BPN Seluma Pasang 600 Patok

 

 

 

''Yaitu menyiapkan generasi yang memiliki daya saing, sholih dan akram," ujar Suwarjin A. Muzayin.

 

 

 

Lebih lanjut, katanya, kita bertekad menjadi madrasah unggulan yang mampu bersaing dengan yang lainnya.

 

 

 

"Niat awal kita membuka unit-unit pendidikan ini dalam rangka menyiapkan kader Nahdliyin (sebutan warga NU) unggulan, karena biasanya orang NU itu kental dengan lembaga pendidikan kelas 3 ke bawah.''

BACA JUGA:Menakutkan!! Begal Bersenpi Beraksi di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Dini Hari, Polisi Amankan Dua Pemuda dan 21 Ranmor

 

 

 

Bukan hanya itu, madrasah kita  ini adalah madrasah unggulan yang mampu menyaingi lembaga pendidikan yang ada di Kota Bengkulu.

 

 

 

''Ini sekaligus membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat tidak mampu dengan biaya sesuai kemampuan dengan pelayanan dan mutu yang sama dengan santri dari keluarga yang mapan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: