Kebiul, Buah Yang Hanya Tumbuh di Bengkulu Selatan Ini Banyak Manfaatnya

Kebiul, Buah Yang Hanya Tumbuh di Bengkulu Selatan Ini Banyak Manfaatnya

Inilah bentuk buah kebiul, salah satu buah yang hanya hidup di Bengkulu Selatan-Pito-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Buah Kebiul ini merupakan tanaman endemik yang hanya tumbuh di Bengkulu Selatan, nama ilmiahnya Caesalpinia bonduc L. 

 

 

Biji buah kebiul dipercaya masyarakat dapat mengobati malaria, kencing manis, asam urat, batu ginjal, dan juga kanker.

 

 

Kebiul ini adalah tanaman merambat yang tumbuh liar di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Camat Seginim Kesal, Aparat di Kantor Pemdes Durian Seginim Kosong, Hantu pun Tidak Nampak

 

 

Salah seorang masyarakat Kepahiang,  Lili Suryani mengatakan punya pengalamannya dengan buah kebiul ini.

 

 

''Suami saya dulu pernah mengonsumsi buah kebiul ini untuk obat ginjal dan susah kencing yang dideritanya,'' ujar Lili Suryani kepada RADARBENGKULUONLINE.COM tadi pagi.

 

 

Suaminya dulu sudah cukup lama sudah menggunakan berbagai obat,  tapi masih saja  belum sembuh.

BACA JUGA:SKK 60 Mil Laut Bakal Dijadikan Syarat Nelayan untuk Dapatkan BBM Subsidi

 

 

''Dan Alhamdulillah, ada keluarga bilang kalau buah kebiul ini bisa mengobati penyakit ginjal dan susah kencing,'' ujarnya.

 

 

Lalu, saran keluarga itu pun dicoba, Alhamdulillah setelah rutin mengonsumsinya, kondisi kesehatannya sudah lumayan membaik. 

 

 

Kalau untuk cara mengolahnya, itu sangat mudah dan bisa dilakukan semua orang

BACA JUGA:Kades se Bengkulu Utara Ikuti Penyuluhan Hukum Optimalisasi Pengelolaan Dana Desa

 

 

Caranya, potong buah kebiul menjadi dua bagian,  Lalu rebus menggunakan air sampai mendidih, lalu diminum.

 

 

Kalau untuk rasanya itu sedikit pahit, tapi sangat disayangkan, buahnya sangat susah di dapat, tidak semua orang menjual buah ini .

 

 

Kalau untuk harga buah ini di taksir 2000 ribu perbuah.

BACA JUGA:Mencurigakan, 3 Warga Kepahiang Ditangkap di Bengkulu Tengah, Bawa Ganja

 

 

'' Emang buahnya sedikit mahal, mungkin buahnya ini sangat jarang ditemukan, mungkin itu penyebab  harganya sedikit mahal.'' 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: