Dempo Xler Terkejut Siswa SMA Keluhkan Tingginya Biaya SPP, Uang Komite dan Biaya OSIS
Dempo Xler saat menggelar reses dikalangan pelajar-Windi Junius-
RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu masa sidang - 1 tahun sidang 2023, Dempo Xler, S.IP. M. IP,. Kali ini Dempo mengundang pelajar SMA di daerah pemilihan (Dapil) Kota Bengkulu.
Reses yang dilaksanakan pada Kamis (2/3) pagi di Hotel Rafflesia Pantai panjang itu, banyak pelajar yang menyampaikan aspirasi atau keluhan mereka diantaranya tingginya pungutan uang komite dan pungutan uang OSIS hingga fasilitas Sekolah yang tidak memadai.
Salah satu Siswa SMK 3 Kota Bengkulu, Faisal mengatakan dengan uang komite besar senilai Rp 200 ribu setiap bulan di bayar oleh pelajar kepada pihak sekolah dinilai cukup tinggi hingga ia berharap uang komite tersebut dihapuskan.
BACA JUGA:Ini Sebab 16 Pendaftar Calon Anggota KPU Provinsi Gugur Administrasi
Meskipun uang komite diwajibkan untuk dibayar itu, namun pihak sekolah tidak memberikan fasilitas yang layak, sehingga masih banyak fasilitas-fasilitas sekolah yang kurang memadai.
Diantaranya, toilet kemudian kursi dan meja yang sudah lama tidak diganti, hingga laboratorium kimia, Laboratorium komputer tidak terfasilitasi dengan baik.
"Untuk kondisi sekolah itu banyak fasilitas yang masih kurang layak seperti toilet, untuk toilet ini masih banyak di sekolah yang tidak terjaga sehingga tidak layak untuk digunakan seperti mampet," kata dia.
BACA JUGA:Musda VI PPNI, Pemkab BU Apresiasi Perawat Ciptakan Kesehatan Masyarakat
"Tidak hanya itu, kursi-kursi dikelas pun juga tidak layak pakai, kemudian untuk fasilitas laboratorium, seperti laboratorium kimia, Laboratorium komputer tidak terfasilitasi dengan baik, dengan pembayaran komite yang cukup tinggi seperti Rp 200 dan 250 itu seharusnya fasilitas yang diberikan sangat baik," sampainya.
Faisal pun menyadari jika ada sekolah di Provinsi Bengkulu yang memberikan fasilitas yang sangat baik, namun juga tidak bisa dipungkiri jika masih banyak sekolah yang fasilitas yang jauh dari layak untuk digunakan.
BACA JUGA:Rombongan KPK RI Masuk ke Kantor Bupati Seluma
Dia berharap kepada DPRD Provinsi Bengkulu untuk menampung dan menindaklanjuti aspirasi dari kalangan pelajar.
"Kami meminta kepada DPRD Provinsi Bengkulu menampung dan menindaklanjuti aspirasi pelajar ini, agar kami bisa menikmati fasilitas yang baik," harapnya.
Kemudian keluhan lain disampaikan soal uang OSIS, yang harus dibayar sebesar Rp 200 hingga Rp 300 ribu per satu semester yang diperuntukkan untuk mengakomodir kegiatan siswa. Namun kenyataan yang OSIS tersebut sulit untuk dicairkan saat siswa melakukan kegiatan.
BACA JUGA:Soal Dana BOS, Para Kepala Sekolah Diperiksa Polisi
"Uang OSIS yang diperuntukkan keperluan kegiatan-kegiatan siswa namun disayangkan uang OSIS tersebut sangat sulit untuk di salurkan oleh pihak sekolah untuk mengakomodir kegiatan siswa. Untuk besaran yang OSIS setiap siswa harus membayar per smester sebesar Rp 200 - Sampai Rp 300 ribu tergantung kebijakan sekolah itu sendiri," ungkapnya.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Exler, S. IP. M. IP, yang mendengarkan keluhan para siswa ini mengatakan jika selama ini aspirasi yang ditampung adalah orang tua. Maka ia melakukan reses untuk menjaring aspirasi dari kalangan pelajar.
Sehingga ada beberapa aspirasi dari pelajar diantaranya, aspirasi dari kalangan siswa terkait biaya SPP yang terlalu tinggi, kemudian mereka meminta untuk dihapuskan biaya OSIS, karena pelajar sudah membayar uang SPP.
BACA JUGA:Hanyut di Sungai Ketahun, Warga Tanjung Kemenyan Belum Ditemukan Hingga Kamis Siang
Selanjutnya keluhan pelajar juga mengeluhkan fasilitas sekolah seperti toilet, laboratorium dan serta ruang belajar yang ternyata masih ada sekolah di Provinsi Bengkulu ruang belajar yang tidak memiliki pentilasi dan jendela kemudian meja dan kursi yang sudah berpuluh tahun tidak di ganti.
"Ini yang harus kita tampung, tadi hadir kabid SMA saya sampaikan bahkan tadi ada bapak asisten I saya sampaikan ini keluhan dari pelajar bukan saya mengada-ada, tapi langsung dari teman-teman pelajar." kata Dempo.
Ditambahkan Dempo, selama ini pelajar tidak pernah diberikan ruang untuk bicara, sehingga generasi penerus ini hanya mendengar dan mendengar, maka reses kali ini ia membuka wadah untuk mereka berbicara. Ia pun menyarankan kepada pelajar untuk di fotokan fasilitas yang dinilai tidak memadai.
BACA JUGA:Suku Rejang Satukan Shaf, PMR Benteng Dikukuhkan
"Tadi saya bilang untuk di foto dan kirim ke saya agar kita semua bisa lihat apakah benar atau tidak sehingga tinggal kita publish, kalau layak memang layak kalau tidak iya memang tidak. Dan uang SPP juga di fotokan. Karena selama ini saya sering protes tapi pemerintah bilang tidak ada lagi itu SPP, ternyata kan masih ada kan, " sampainya.
Ia menyakinkan kalau aspirasi dari pelajar tidak hanya didengar namun akan ditindaklanjuti, sehingga Dempo menegaskan akan mengunjungi sekolah tingkat SMA se-provinsi Bengkulu untuk memastikan keluhan pelajar tersebut.
"Saya akan mengunjungi SMA untuk memastikan hingga tidak hanya SMA di kota Bengkulu saja tapi se Provinsi Bengkulu, "tutupnya.
BACA JUGA:Usai Mutasi, Setidaknya 6 Kursi Eselon II Mukomuko Masih Kosong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: