Penyakit Kelamin Akibat Perilaku LGBT Sungguh Amat Mengerikan
Dr Dewi Inong Irana SpKK-disway.id-
JAKARTA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Baru - baru ini salah seorang dokter Indonesia membeberkan penyakit yang bisa timbul akibat perilaku Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).
Dia adalah Dr Dewi Inong Irana SpKK. Ia dengan terang - terangan menjelaskan penyakit yang bisa timbul akibat perilaku yang dilarang agama Islam tersebut.
BACA JUGA:Faisal Andriansyah Terpilih jadi Ketua IKA Cendana Bengkulu
Seperti dikutip dari laman Disway. Id, Dr Inong -- begitu sapaan akrabnya -- mengatakan, perilaku menyimpang LGBT dan homoseksual banyak menimbulkan penyakit HIV-AIDS.
Hal itu disampaikan berdasarkan pengalaman dirinya menangani pasien HIV- AIDS yang kebanyakan dari perilaku menyimpang LGBT dan homoseksual.
BACA JUGA:Senangnya Dengar Keputusan Soal Pencurian 5 BH di Manna
Bahkan kata Dokter Inong, perilaku yang salah juga terjadi ketika ada pasangan memaksa istrinya untuk berhubungan intim disaaat lagi haid.
Itu juga bisa menjadi pemicu penyakit kelamin yang sangat sulit disembuhkan.
BACA JUGA:Bang Ken Kritisi Kota Merah Putih di Air Sebakul, Locus Merah Putih Itu Ada di Persada Fatmawati
Kembali ke kasus LGBT dan homoseksual, dihalaman Youtube kembali viral cerita dokter Inong saat menangani pasien homoseksual.
Kepada Dokter Inong, sang pasien mengakui bahwa dirinya merupakan penjaja seks pria di kawasan Ancol, Jakarta.
BACA JUGA:Ini Bocoran Strategi Caleg PKS dalam Menarik Simpatik Milenial Bengkulu
Kepada dokter Inong, sang pasien mengaku ketika melakukan sodomi itu, pasangannya malah mengeluarkan kangkung dari dalam anusnya.
Menurut Dokter Inong, dibagian lubang anus itu selalu terjadi aktivitas keluarnya kotoran, maka akan sangat cepat menimbulkan penyakit.
BACA JUGA:Buat Barcode BBM Bersubsidi Berhadiah Pajero Sport Dakar 4x4 dan Umroh di My pertamina
Dokter Inong menegaskan, jika penyakit ini tidak segera diobati, maka virus tersebut dapat dengan cepat menjalar ke seluruh bagian tubuh yang lain.
Lebih jauh Dokter Inong menjelaskan, efek paling buruknya, jika pasien HIV AIDS ini menikah, maka bisa menularkan ke istri dan anak yang dilahirkan.
BACA JUGA:Survei PRC: Capres Anies Baswedan dan PKS Unggul di Bengkulu
Diapun sudah pernah menangani masalah tersebut. Akibat suami HIV AID, maka istri dan anak yang akan dilahirkan meninggal akibat tertular virus mematikan tersebut.
Ditegaskan oleh Dr Inong, bahkan jikapun menggunakan kondom hanya mampu melindungi 26 persen saja.
Sedangkan penyakit yang timbul itu berupa virus yang sangat kecil dan mampu menembus kondom.
BACA JUGA:Destita Khairilinsani Berhasil Taklukkan Hati Pemilih Kota Bengkulu
Dia menyarankan agar masyarakat jangan sampai salah mendukung hak asasi. Menurutnya Dia, informasi soal perilaku seks bebas dan LGTB membawa dampak buruk dan merugikan orang sekitar yang wajib disebarluaskan. (**).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu.disway.id