Herwan Achyar: Kinerja Industri Keuangan di Provinsi Bengkulu Tumbuh Positif dan Stabil
![Herwan Achyar: Kinerja Industri Keuangan di Provinsi Bengkulu Tumbuh Positif dan Stabil](https://radarbengkulu.disway.id/upload/682350efab485315bba93eb2610c4057.jpg)
Kabid Pengawasan Perbankan OJK Bengkulu, Herwan Achyar sedang memberikan keterangan dalam press release Kinerja Industri Keuangan per Juli 2023 di Kantor OJK, Rabu (30/8/23)-Putra-radarbengkulu.disway.id
Pada sektor KUR, OJK mencatat penyaluran sebesar Rp 1,48 triliun yang terdiri dari KUR Mikro sebesar Rp 852,17 miliar dengan 17.046 debitur, KUR Kecil Rp 599,98 miliar dengan 2.627 debitur dan KUR Supermikro Rp 25,84 miliar dengan 2.699 debitur.
"Sedangkan penyaluran kredit UMKM mengalami peningkatan sebesar Rp 893 miliar menjadi sebesar Rp 12,48 triliun atau sebesar 7,71 persen yoy," jelasnya.
BACA JUGA:Jangan Kaget , Desa Bersih Narkoba Bengkulu Utara Dicanangkan, Ini Data Lengkapnya
Piutang pada perusahaan pembiayaan di Provinsi Bengkulu posisi Juni 2023 sedikit penurunan dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya. Pembiayaan dari Perusahaan Pembiayaan di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 2,60 triliun, turun 8,13 persen yoy.
Sementara itu, pembiayaan Modal Ventura mengalami pertumbuhan 24,94 persen yoy sebesar Rp104,05 miliar. Di sisi lain, tingkat pembiayaan bermasalah relatif rendah.
BACA JUGA: Bukan Hanya untuk Sidang, Ini Fungsi Pengadilan Negeri Yang Belum Banyak Diketahui Orang
"Tingkat Non Performing Financing (NPF) posisi Juni 2023 untuk Perusahaan Pembiayaan sebesar 2,61 persen. Perusahaan Modal Ventura sebesar 0,11 persen," jelas Herwan.
Jumlah investor pasar modal wilayah Provinsi Bengkulu masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi yang mencapai double digit secara yoy dengan kecenderungan tumbuh melandai.
Jumlah investor saham di Provinsi Bengkulu sebanyak 24.101 Single Investor Identification (SID) atau tumbuh 21,13 persen yoy. Jumlah investor Reksa Dana dan SBN masing-masing tumbuh sebesar 25,37 persen yoy dan 19,43 persen yoy.
"Nilai kepemilikan saham mencapai Rp 247,83 miliar, tumbuh 9,06 persen yoy dan untuk nilai transaksi saham pada bulan Juni 2023 mencapai sebesar Rp 144,87 miliar, turun dari tahun sebelumnya sebesar 56,75 persen yoy," demikian Herwan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://radarbengkulu.disway.id