Herwan Achyar: Kinerja Industri Keuangan di Provinsi Bengkulu Tumbuh Positif dan Stabil

Herwan Achyar: Kinerja Industri   Keuangan di Provinsi Bengkulu Tumbuh Positif dan Stabil

Kabid Pengawasan Perbankan OJK Bengkulu, Herwan Achyar sedang memberikan keterangan dalam press release Kinerja Industri Keuangan per Juli 2023 di Kantor OJK, Rabu (30/8/23)-Putra-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU. DISWAY.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu menilai kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi Bengkulu sampai dengan Juni 2023 tumbuh  stabil dengan kinerja yang positif.

BACA JUGA:Nandar Munadi Ditunjuk jadi Plh Sekda Provinsi, Hamka Sabri Senyum Saat Lepas Jabatannya

 

Itu disampaikan Kabid Pengawasan Perbankan OJK Bengkulu, Herwan Achyar dalam press release Kinerja Industri Keuangan per Juli 2023 di Kantor OJK, Rabu (30/8/23). 

Dalam keterangannya Herwan mengatakan industri keuangan juga mengalami likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga seiring dengan kondisi ekonomi nasional yang relatif stabil.

BACA JUGA:KPK Ingatkan ASN Pelayanan Publik Untuk Tidak Terjebak Gratifikasi

 

Sisi penyaluran kredit perbankan, Herwan menyebut mengalami pertumbuhan yoy. Performa ini turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Provinsi Bengkulu di tengah semakin terkendalinya kondisi pasca-pandemi Covid-19.

"Penyaluran kredit bank umum mencapai Rp 26,60 triliun atau tumbuh 5,18 persen yoy. Sedangkan pertumbuhan kredit BPR dan BPRS mencapai 31,4 persen yoy," ujarnya.

BACA JUGA:Hasil Survei KPK, Emak - Emak Paling Rentan Jadi Korban Politik Uang

 

Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 15,49 triliun atau turun sebesar 13,51 persen yoy. Sedangkan untuk DPK Bank Perkreditan Rakyat dan Pembiayaan Rakyat Syariah juga mengalami penurunan sebesar 24,45 persen yoy atau sebesar Rp37,03 miliar.

"Fungsi intermediasi sedikit meningkat tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) turun dari 59,31 persen menjadi 58,23 persen. Hal tersebut disebabkan pertumbuhan kredit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK," kata Herwan.

BACA JUGA:Gampang Banget, Cara Membuat Telur Dadar Ala Rumah Makan Padang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id