Naik Kelas, Produk UMKM Bengkulu Diminati Menteri Keuangan dan Selebriti, Penjualan Seratus Juta Rupiah

Naik Kelas, Produk UMKM Bengkulu  Diminati Menteri Keuangan dan Selebriti,  Penjualan Seratus Juta Rupiah

Kepala Kantor BI Bengkulu, Darjana -Adit-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memegang peranan penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Oleh karena itu, Bank Indonesia turut berperan aktif dalam pengembangan UMKM untuk mewujudkan UMKM yang produktif, inovatif, dan adaptif untuk mendukung kebijakan utama Bank Indonesia. 

BACA JUGA:Isnan Fajri, Supran dan Herwan Antoni Diajukan ke Mendagri untuk Jadi Sekdaprov

 

Pengembangan UMKM tersebut senantiasa mengedepankan semangat sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga, Asosiasi, dan Industri.

Sebagai bentuk selebrasi keberhasilan pengembangan UMKM, Bank Indonesia menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang terdiri dari pameran produk unggulan UMKM dan berbagai kegiatan aktivasi sejak tahun 2016.

BACA JUGA:6 Besar Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota di Umumkan Timsel, Silahkan Ditanggapi

 

Melalui KKI, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh Indonesia didorong untuk secara kontinyu melakukan inovasi, meningkatkan kualitas produk sesuai selera pasar, berorientasi ekspor, dan memanfaatkan platform digital agar dapat memperluas akses pasar internasional.

KKI memiliki peranan penting sebagai panggung bersama untuk mendorong sinergi dan kolaborasi diantara stakeholders dan UMKM Indonesia, serta sebagai sarana untuk memperkenalkan inisiatif, tren, dan  teknologi baru untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas. 

BACA JUGA:Gas LPG 3 Kilogram Langka, Pemprov Bengkulu Minta Tambahan Kuota Lagi

 

Kategori naik kelas tersebut antara lain masuk ke dalam ekosistem digital, terhubung dengan lembaga keuangan, dan masuk ke dalam kategori UMKM berorientasi ekspor.

Penyelenggaraan KKI juga mendukung kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #dilndonesiaAja (BBWI) serta mendukung Keketuaan ASEAN 2023.

BACA JUGA:Biznet Layak jadi Solusi Internet Anda, Sinyal Kencang, Harga Terjangkau

 

Pada tahun 2023, KKI kembali hadir dengan tema "Badarau Nusantara," yaitu Berkolaborasi Mendorong Semangat Kebaruan dan Inovasi UMKM di Seluruh Nusantara.

Tema tesebut mengangkat budaya daerah Kalimantan dan Badarau sendiri berasal dari Bahasa Banjar yang bermakna bersama-sama, gotong royong, atau serentak. Tahun ini KKI  berlangsung dari tanggal 27- 30 Juli 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

BACA JUGA: Ingat Ya, Masalah Demo Siswa SMP Belum Selesai, Apalagi Protes Orang Tua Siswa di Mukomuko

 

Tahun ini merupakan penyelenggaraan KKI ke-8, dimana Bank Indonesia  menghadirkan 1.000 (seribu) UMKM Binaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Keindahan wastra dan kerajinan nusantara sebanyak 300 UMKM serta pesona kopi nusantara yang menghadirkan 45 UMKM Kopi binaan dihadirkan secara fisik dalam pagelaran KKI. 

Selain itu, juga hadir sebanyak 800 UMKM wastra, kerajinan, kopi, dan makanan minuman melalui pameran online di website Rotasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Bengkulu sebagai salah satu partisipan pameran KKI telah mengirimkan UMKM yang telah lolos kurasi di bidang wastra/kain.

BACA JUGA: Minta Doa, Siswa MAN IC Benteng Bawa Nama Bengkulu Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Nasional

 

Yaitu Batik Swarnabumei yang turut didampingi oleh Batik Oase Gallery dan Atik Batik dengan harapan dapat memperkenalkan dan mempromosikan wastra khas Bengkulu, Batik Besurek ke kancah Nasional hingga Internasional. 

Selain itu, KPW BI Provinsi Bengkulu juga memamerkan produk unggulan UMKM kain dan kerajinan lainnya. Seperti Diwo Batik, Kito Scarf, dan Kerajinan Kulit Lantung Fajar Wonk. Pada booth camilan nusantara, jug terdapat UMKM makanan minuman Bengkulu yang lolos kurasi. Yaitu Kalamansi Putri Bengkulu.

BACA JUGA:Terus Berjalan, 39 Ribu Lebih Surat Suara Pilkades Dicetak

 

Antusiasme pengunjung pada booth wastra dan kerajinan Bengkulu cukup tinggi karena keunikan dan inovasi jenis produk. Ragam produk ditawarkan oleh UMKM diantaranya adalah scarf bermotif besurek dan rafflesia, sarung batik, bros rafflesia, dan berbagai produk ready to wear seperti jaket bomber

besurek, selendang, dan berbagai produk inovatif lainnya. Produk-produk tersebut sangat diminati oleh berbagai kalangan di ibukota, dari selebriti hingga Menkeu Sri Mulyani. 

 

Sebuah jaket bomber produksi Swarnabumei Bengkulu berhasil terjual kepada Pong Hardjatmo, aktor layar lebar yang terkenal di era 1970-an hingga 1980-an. Tidak hanya itu, Menkeu Sri Mulyani juga tergoda dengan keindahan scarf produksi Swarnabumei Bengkulu.

 Selama 4 (empat) hari pameran KKI 2023, seluruh UMKM Bengkulu yang berjualan baik secara online maupun offline di JCC membukukan angka penjualan lebih dari Rp 100.000.000 (seratus Juta Rupiah).

 

 Ini juga didukung oleh proses transaksi yang mudah dengan hadirnya sistem pembayaran digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Selain pameran karya, terdapat rangkaian kegiatan yang dapat diikuti oleh UMKM Binaan. Yaitu talkshow, business matching pembiayaan dan ekspor, creative makerspace, ruang interaksi dan showcase inovasi teknologi. 

 

Adapun pada kesempatan tersebut, UMKM Binaan KPw BI Bengkulu mengikuti kelas creative makerspace dan berkonsultasi langsung terkait perkembangan tren ready to wear fashion khususnya batik  dengan para desainer terkenal seperti Wignyo Rahadi.

Kepala Kantor BI Bengkulu, Darjana lewat rilis yang disampaikan menyatakan, kedepannya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu akan terus mendukung pengembangan produk  unggulan UMKM di bidang kain. Yaitu Batik Besurek, kopi, kerajinan, dan makanan minuman khas Bengkulu untuk dapat naik kelas dengan semangat UMKM Go Digital Go Ekspor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: