Bekas Proyek Perehaban Jembatan Tinggalkan Masalah, Material Bangunan Tutup Akses Jalan ke SDN 29 Seluma

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID -  Masyarakat Desa Napalan mengeluhkan bekas proyek perehaban jembatan di jalan lintas Bengkulu-Manna, pasca rampung dikerjakan  bulan lalu tinggalkan masalah.

Pasalnya, selesainya proyek tersebut, akses jalan alternatif yang semula menjadi tempat keluar masuk warga setempat tak kembali dibuka oleh pelaksana proyek.

BACA JUGA:Kuota Haji Bengkulu Untuk Lansia Tertinggi se Nasional, Totalnya 1.636

 

Salah seorang wali murid SDN 29 Seluma, Yusdi Hadion (57), warga Desa Napalan, Kecamatan Talo Kecil mengatakan jembatan penghubung jalan nasional yang direhab tersebut sebelumnya pernah dibongkar ditahun 2016 lalu, kemudian diperbaiki kembali untuk kedua kalinya karena jebol di tahun ini.

"Jembatan baru selesai direhab 2 bulan yang lalu, tahun 2016 lalu pernah direhab karena jebol dan tahun ini kembali direhab," sampai Yusdi Hadion.

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa, Mantan Kades dan Sekdes Ditahan

 

Inilah material proyek jalan yang telah menutup akses SDN 29 Seluma-Wawan-radarbengkulu.disway.id

Diceritakannya, selama proses perehaban jembatan penghubung jalan nasional ini, pihak kontraktor membuatkan jembatan darurat, sebagai alternatif pengendara yang akan melintas.

Pembuatan jembatan darurat tersebut, berimbas dengan tertutupnya akses jalan menuju ke SDN 29 Seluma, dengan dalih hanya sementara dan akan dibongkar setelah proyek selesai.

BACA JUGA:Dalam Hitungan Jam, Pasar Murah Beras di Kaur Habis Diserbu Emak-Emak

 

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id