Heboh, 200 H Lahan Terbakar di Pulau Enggano, TNI/Polri Turun Bersama Masyarakat Padamkan Api

Heboh, 200 H Lahan Terbakar  di Pulau Enggano, TNI/Polri Turun Bersama Masyarakat Padamkan Api

TNI, Polri bersama masyarakat sedang memadamkan api -Berlian/Ist-radarbengkulu.disway.id

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Musibah kebakaran hebat terjadi di Desa Banjar Sari, Kecamatan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Lahan seluas 200 hektare dilalap si jago merah pada Minggu pagi (17/09/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA:Sekretariat HMI Didatangi Sekelompok Orang Membawa Sajam, Satu Kader Terluka

 

Warga Desa dibantu Prajurit TNI dan Polri berusaha memadamkan titik api dengan peralatan seadanya dikarenakan terkendala menuju lokasi titik api. Untuk menuju ke lokasi, prajurit TNI dan polisi menggunakan perahu dan berjalan kaki selama 1 jam lebih.

Meskipun belum diketahui penyebab kebakaran lahan tersebut, api berhasil dipadamkan pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Tunggu Saja, Rute Penerbangan Bengkulu - Padang, Palembang dan Batam Segera Terwujud

 

Dandim 0423/BU Letkol Kav Aidil Hajri, M. Han melalui Danramil 06/Enggano, Kapten Inf Cipto Semedi mengungkapkan, bahwa memang ditemukan kebakaran lahan di wilayah Pulau Enggano dan dikhawatirkan akan meluas melanda seluruh lahan.

Pemadaman kebakaran kali ini terbilang sulit. Selain kondisi cuaca kemarau, untuk menuju lokasi titik api di wilayah ujung Desa Banjarsari, petugas hanya bisa menggunakan perahu dengan jarak tempuh lebih kurang 1 jam. Kemudian, tim juga harus melintasi laut dan berjalan kaki dari pantai ke titik api selama 30 menit.

BACA JUGA:Tips Memilih Ayam Potong yang Layak Dibeli, Nomor Tiga Harus Disentuh dan Dirasakan

 

“Lahan yang terbakar rawa gambut, diperkirakan luasnya 200 Ha. Karena, letaknya sulit dijangkau, TNI, Polri dan warga hanya menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api,” kata Kapten Kav Cipto Semedi.

Meskipun belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, pihaknya berharap, tidak ada lagi warga yang membakar sembarangan untuk membuka lahan. Apalagi, di musim kemarau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id