Bioyoso, Solusi Tepat Pengendali Hama Tikus Berbahan Alami Disosialisasikan di Kecamatan Talo

Bioyoso, Solusi Tepat Pengendali Hama Tikus Berbahan Alami Disosialisasikan di Kecamatan Talo

Sosialisasi Bioyoso, pemberantas hama tikus di Kecamatan Talo-Wawan-radarbengkulu

 

RADARBENGKULU - Camat Talo, Yuniko Sosiawan, SE, M.Si  memperkenalkan dan melakukan sosialisasi pembuatan Bioyoso, pengendali Hama Tikus Berbahan Alami, Jumat (20/10/2023) di Pendopo Kantor Camat Talo. 

Sosialisasi dilaksanakan saat kegiatan rutin bulanan PKK Kecamatan Talo. Acara ini dihadiri Ketua TP PKK, Siska Rozagama, S. Si beserta pengurus dan anggota, narasumber mendatangkan dari BPP Kecamatan, Secon Reysolsdi, SP.

BACA JUGA:Kementerian Agama Seluma Imbau Umat Islam Salat Istisqa

 

Camat Talo, Yuniko Sosiawan, SE. M. Si dalam arahannya menyampaikan banyak hal positif yang bisa diambil dari pertemuan dan sosialisasi tersebut. 

"Selain untuk mempererat silaturahmi, juga menjadi salah satu cara terbaik untuk mensosialisasikan secara langsung  program kegiatan PKK desa, kecamatan maupun kabupaten serta solusi memberantas hama tikus," sampai Camat  Yuniko Sosiawan.

BACA JUGA:Hari Santri Nasional, Seluma Siap Sukseskan Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah

 

Ramuan Bioyoso ini, lanjutnya, merupakan pestisida berbahan alami guna mengendalikan hama tikus. Caranya adalah ramuan Bioyoso dijadikan umpan sistemik agar dimakan tikus dan kemungkinan tikus akan mengalami kemandulan dan gigi rontok. Selanjutnya, mati dalam kurun waktu 2 minggu.

Serangan hama tikus sekarang ini masih menjadi masalah utama dalam budidaya tanaman pangan disamping pengaruh perubahan iklim.

BACA JUGA:12 Tersangka Korupsi di BPBD Seluma Ditahan, 2 Diantaranya Berstatus Kepala BPBD dan Kabid

 

Berbagai cara dilakukan untuk menekan serangan tikus . Diantaranya gropyokan, penggunaan umpan beracun, emposan, maupun penangkaran burung hantu dan belum memberikan hasil yang optimal untuk mengurangi serangan hama tikus di lahan milik para petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu