3 Ancaman Virus yang Rentan Menyerang Tubuh Manusia di Musim Hujan

 

Penyakit demam berdarah (DBD) disebabkan virus dengue. Penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menyukai genangan air dan kelembapan.

 

Banyak orang tidak mengalami tanda gejala DBD. Ketika gejala benar-benar terjadi, ini sering dikira sebagai penyakit lain, seperti flu.Biasanya gejala DBD akan muncul mulai empat hingga 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk. Tanda-tandanya berupa demam dan nyeri otot. Justru, fase kritis demam berdarah setelah demam sudah turun. Pada tahap ini, tangan dan kaki akan menjadi dingin dan pengidapnya rentan mengalami syok. Pengidap DBD perlu dirawat dengan baik agar mampu melalui fase kritis dan sembuh. 

 

3. Konjungtivitis

 

Cuaca dingin saat musim hujan adalah salah satu faktor penyebab konjungtivitis. Gejala khas konjungtivitis adalah mata merah. Selain menyebabkan mata merah, kondisi ini juga sering disertai dengan rasa gatal dan mata berair. Konjungtiva adalah selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak bagian dalam mata. 

BACA JUGA:Tips Menjaga Rumah Tetap Bersih Dan Bebas Jamur Saat Musim Hujan. Yuk simak!

BACA JUGA:7 Manfaat Kacang Almond Untuk Kesehatan Tubuh yang Disukai Para Pejuang Diet!

Infeksi virus dari kelompok adenovirus juga bisa menjadi penyebabnya. Ini adalah  virus yang juga menyebabkan batuk dan pilek. 

 

Nahh, sebelum virus musim hujan ini menyerang. Alangkah baiknya kita dapat melindungi diri dengan menerapkan perilaku yang sehat. Perlu menghindari makanan dan minuman dari hewan-hewan yang dapat berpotensi menularkan penyakit, dan wajib mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas yaa.

Sumber: