2 Ulama Muda Jawa Timur Mendoakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Alasannya Kagum dengan Keluarga Besar Jokowi

2 Ulama Muda Jawa Timur Mendoakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Alasannya Kagum dengan Keluarga Besar Jokowi

prabowo-gibran didoakan oleh dua ulama asal jawa timur-ist-

Oleh karena itu, Gus Iqdam menyampaikan jika ingin menjadi orang yang sukses, harus belajar banyak dari keluarga Preisden Jokowi yaitu senantiasa mendoakan kedua orang tua.

 

“Maka dari itu, kita semua patut belajar dengan Pak Jokowi dengan keluarganya Pak Jokowi ketika memang kita itu ingin dinaikkan derajatnya oleh Allah subhanahu wa taala, jangan pernah berhenti untuk mendoakan kedua orang tua kita,” ungkapnya.

 

Lanjut Gus Iqdam menuturkan sesibuk apa pun pekerjaan dan aktivitas yang dijalani selalu mendoakan dan berbakti kepada kedua orang tua akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.

Di akhir sambutannya Gus Iqdam yang mashur dengan istilah ‘Dekengan Pusat’ itu mengatakan Gibran tidak usah khawatir sebab dirinya berada di belakangnya. 

“Tenang saja, tenang saja, yang penting Mas Gibran gak usah khawatir, gak usah khawatir Mas Gibran di belakang jenengan (anda) ada saya,” katanya.

 

Sementara itu, Gus Kautsar yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri itu berharap agar majunya Gibran sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

 

“Yang sedang sibuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia Mas Gibran Rakabuming Raka. Bahwa masing-masing dari kita ini memang cara bermanfaatnya beda-beda, cara berguna bagi yang lain berkontribusi bagi yang lain itu memang beda-beda,” ucapnya.

 

Lanjut Gus Kautsar menyampaikan Gibran yang menjadi cawapres termuda sering dipandang sebelah mata karena usianya yang lebih muda dibanding kandidat lainnya. Padahal menurut Gus Kautsar kemampuan seseorang itu tidak bisa diukur dari usai.

BACA JUGA:9 Tips Tetap Sehat di Musim Hujan Agar Tidak Mudah Sakit dan Tetap Bugar

“Mohon maaf Mas, banyak sekali orang yang meragukan bahwa kemampuan panjenengan (Gibran) atau usia panjenengan itu apakah kemudian sudah layak untuk ikut berkompetensi di ajang pilpres,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: