Dibuka Bupati, Pemerintah Daerah Kaur dan Kementerian Agama Gelar Acara Israk Mikraj 1445 H

Dibuka Bupati, Pemerintah Daerah Kaur dan Kementerian   Agama Gelar Acara Israk Mikraj  1445 H

Pemerintah Daerah Kaur bersama dengan Kementerian Agama Kabupaten Kaur menggelar acara Israk Mikraj 1445 H-Hendri-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur dan Kementerian Agama Kabupaten Kaur menggelar acara Israk Mikraj 1445 Hijriah di Islamic Center Perkantoran Padang Kempas, Jumat, 16 Februari 2024. 

Acara ini dibuka oleh Bupati Kaur H. Lismidianto SH. MH dan dihadiri para Pejabat Pemda Kaur serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur, Muhammad Soleh M,Pd dan para staf, baik dari Pemda Kaur maupun dari Kemenag Kaur, TNI dan Polri.

BACA JUGA: Pendaftar Beasiswa Pentaru di Politekni AUP Tahun 2024 di Kaur Sudah Mencapai 83 Orang

 

Dalam acara tersebut Bupati Lismidianto  menyampaikan bahwa Israk Mikraj adalah peristiwa yang sangat luar biasa dan merupakan sebuah mukjizat bagi kenabian Muhammad SAW. Melalui peristiwa Israk Mikraj beliau membawa perintah dari Allah untuk seluruh umat Nabi Muhammad untuk menjalankan ibadah salat 5 waktu. 

 "Kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat yang hadir untuk bersama-sama memantapkan dan meningkatkan kualitas dalam menjalankan shalat 5 waktu yang harus dijadikan sebuah kebutuhan dan  harus dipenuhi. Bukan sebatas kewajiban semata," sampai Bupati.

BACA JUGA:Ini Pesannya, Bupati Kaur Gunakan Hak Pilih di TPS 1 Desa Pulau Panggung

 

Lismidianto menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupten Kaur agar tingkatkan ukhuwah Islamiyah dan ciptakan rasa persaudaraan antar sesama dalam  menatap masa depan demi mewujudkan visi misi Kabupaten Kaur yang Bersih, Sejahtera  Enerjik dan Religius (Berseri). 

Selanjutnya, Kepala Kantor Kemenag Kaur, Muhammad Soleh M,Pd menuturkan bahwa peristiwa  Israk Mikraj ini merupakan peristiwa penting yang harus kita ambil hikmahnya untuk kita implementasikan dalam kehidupan dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

BACA JUGA: Petani Kewalahan, Hama Tikus Serang Padi Petani di Kabupaten Kaur

 

"Tentu nantinya bisa memberikan implikasi  terbangun sikap dan perilaku keshalehan  dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu di masyarakat maupun di Pemerintahan," tutur M. Soleh . ().

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu