7 Masakan Tradisional Lebaran yang Sekarang Sudah Langka, Ada Aceh Hingga Bangka

7 Masakan Tradisional Lebaran yang Sekarang Sudah Langka, Ada Aceh Hingga Bangka

Sayangnya banyak keturunan yang tidak mampu mengelola resep nenek moyangnya, banyak masakan tradisional yang menjadi langka-Ist-

Sayuran ini menggunakan 21 bumbu dan rempah berbeda yang sulit didapat saat ini. Masyarakat Betawi percaya bahwa sajian ini merupakan bukti nyata akulturasi budaya antara Betawi dan Tiongkok.

2. Geseng Bangsong

Salah satu desa di banyuwangi yang terkenal dengan menu khasnya yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, bahkan di daerah lain di banyuwangi.

 Namanya Geseng Bangsung yang dihidangkan dan diolah hanya oleh warga Dusun Wijenan Kidul, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.

Hidangan ini terbuat dari potongan daging bebek yang dicampur dengan bumbu dan rempah khas.

 Kuncinya pakai daun pupus wadung yang tidak pernah dipakai di masakan apa pun.

3. Satu kue 2000

 Pada awal tahun 1960-an, banyak rumah di Betawi yang menyajikan satu kue untuk menyambut tamu saat Idul Fitri.

 Kue yang satu merupakan kue kering yang terbuat dari tepung kacang hijau yang dipres hingga kekentalannya.

Kue satu ini hanya dijual oleh pembuat kue tradisional dari Jawa Barat, Banten dan Jakarta.

Bahkan kue ini juga disajikan di daerah lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, hanya saja namanya lebih dikenal dengan kue koya.

4. Sambai Oen Peugaga

Masyarakat Aceh percaya bahwa sambai oen peugaga baik untuk kesehatan.

Namun menu ini hanya tersedia saat Ramadhan hingga Idul Fitri dan sulit ditemukan di hari-hari lainnya.

Menurut Pariwisata Aceh, ada 44 bahan utama untuk membuat masakan khas Mekka Veranda ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: