7 Masakan Tradisional Lebaran yang Sekarang Sudah Langka, Ada Aceh Hingga Bangka

7 Masakan Tradisional Lebaran yang Sekarang Sudah Langka, Ada Aceh Hingga Bangka

Sayangnya banyak keturunan yang tidak mampu mengelola resep nenek moyangnya, banyak masakan tradisional yang menjadi langka-Ist-

 Seiring dengan punahnya berbagai bahan dasar, masakan ini pun lambat laun menjadi langka karena tidak bisa lagi diolah sesuai resep aslinya.

5. Sokko Palopo

Sokko Palopo hanya diproduksi di Makassar dan mudah ditemukan.

Kabar gembira dari Indonesia, jajanan manis dengan saus gula merah ini merupakan makanan yang sulit ditemukan.

Sokko palopo hanya dihidangkan pada acara-acara tertentu dan acara akbar seperti pesta pernikahan, idul fitri atau pesta yang diselenggarakan oleh masyarakat bugis. Jajanan ini konon melambangkan rasa syukur seseorang kepada Tuhan.

6. Kue Putu Ratih

Putu Ratih atau Putu ratteh merupakan jajanan khas khas Kalimantan dengan sentuhan budaya Melayu khususnya samba. Kue berbahan dasar beras dan gula merah ini disajikan setiap kali lebaran tiba bagi para tamu.

Namun Putu ratteh tidak bisa dibuat oleh siapapun, memerlukan keahlian khusus, sehingga beberapa ahli membuat Putu ratteh setiap menjelang pertengahan musim panas. Teknik yang sulit dipelajari ini membuat camilan ini semakin langka.

7. Kembung Betelok

Kembung betelok berasal dari tradisi Bangkan yang memasak ikan tenggiri dengan isian daging mirip telur ikan

 Ikan ini disajikan tanpa duri dan tulang sehingga mudah dan susah dimakan.

Kembung betelok menggunakan terasi spesial dari Toboal yang dikenal sebagai daerah produksi terasi terbaik di Pulau Bangka.

Saking sulitnya menemukan masakan ini di Bangka, kalaupun ingin menyantapnya di restoran tradisional.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: