4 Kandidat Calon Gubernur Bengkulu Terkuat Tahun 2024 Masih Menunggu Rekomendasi Partai, 1 Paslon Independen

 4 Kandidat Calon Gubernur Bengkulu Terkuat Tahun 2024 Masih Menunggu Rekomendasi Partai, 1 Paslon Independen

4 Kandidat Calon Gubernur Bengkulu Terkuat Tahun 2024 Masih Menunggu Rekomendasi Partai, 1 Paslon Independen -poto ilustrasi-

RADAR BENGKULU - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 kemungkinan akan berlangsung ketat, terpantau setidaknya ada 4 nama kandidat calon Gubernur Bengkulu terkuat untuk tahun 2024. 

4 kandidat calon gubernur Bengkulu ini masih terus berupaya untuk mendapat rekomendasi dari Partai Politik. 

Untuk diketahui agendanya pemilihan gubernur Bengkulu akan berlangsung pada bulan November 2024.

Dan peta politik semakin mengerucut dengan munculnya 5 nama kandidat calon gubernur bengkulu yang diprediksi akan bertarung dalam ajang lima tahunan ini. 

BACA JUGA:Ini Penjelasan PLN, Sistem Kelistrikan Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Sedang dalam Penormalan

BACA JUGA:Rakor Evaluasi Indeks Reformasi Birokrasi di Kabupaten Kaur Masih Tingkat C, Ini Perlu Ditingkatkan Lagi

Dari lima kandidat tersebut, satu diantaranya maju melalui jalur independen yakni Dempo Xler, SIP, MAP berpasangan dengan Ahmad Kanedi.

Pasangan independen ini telah menyerahkan formulir dukungan ke KPU Provinsi Bengkulu, yang saat ini sedang dicermati oleh pihak KPU.

Dukungan kuat dari masyarakat menjadi modal utama bagi Dempo-Bang Ken dalam menghadapi Pilgub mendatang.

Sementara itu Empat kandidat calon gubernur bengkulu lainnya antara lain petahana, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, yang telah mengikuti rangkaian tahapan dari tiga partai politik, antara lain PKS, Partai Hanura dan PPP Bengkulu.

Rohidin Mersyah masih menunggu keputusan terkait status Penjabat Sementara (Pjs) yang sedang dibahas di Komisi II DPR RI. 

Meski demikian, Rohidin optimistis dapat maju dalam Pilgub 2024.

Kandidat kedua adalah Wakil Gubernur Bengkulu, H. Rosjonsyah Sahili, yang juga petahana.

BACA JUGA:Ini Penyebab Harga Minyakkita Naik, Dirjen Perdagangan Beri Penjelasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: