Setiap Tahun Pesisir Barat Bengkulu Abrasi Sepanjang 2 Meter, Pemerintah Masih Cari Solusi

Setiap Tahun Pesisir Barat Bengkulu Abrasi Sepanjang 2 Meter, Pemerintah Masih Cari Solusi

Setiap Tahun Pesisir Barat Bengkulu Abrasi Sepanjang 2 Meter, Pemerintah Masih Cari Solusi-Ist-

Pengikisan tanah menyebabkan kehilangan lahan yang berdampak pada hunian, lahan pertanian, dan infrastruktur publik. 

Selain itu, abrasi juga mengancam habitat ekosistem pesisir yang kaya dengan keanekaragaman hayati.

“Abrasi di Ketahun hanya salah satu dari banyak titik kritis.Pantai Kaur, Pantai Bengkulu Selatan, dan lainnya juga mengalami hal yang sama. Ini menunjukkan bahwa kita menghadapi masalah yang luas dan kompleks,” kata Rohidin.

Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap agar pemerintah pusat melalui BWSS VII dapat segera menyelesaikan masalah abrasi ini.

Gubernur Rohidin menekankan pentingnya alokasi anggaran yang memadai untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kemarin Balai Wilayah Sungai Sumatera VII sudah menganalisa dan membentuk tim teknis. Anggaran yang dibutuhkan untuk masalah abrasi ini sangat besar. Kami berharap pemerintah pusat dapat segera mengalokasikan dana yang dibutuhkan,” ujar Gubernur.

Gubernur Rohidin optimis bahwa dengan adanya analisis dan pembentukan tim teknis, langkah-langkah konkret untuk mengatasi abrasi pantai dapat segera diambil.

Ia berharap bahwa solusi yang dihasilkan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga mampu memberikan perlindungan jangka panjang bagi pantai-pantai di Provinsi Bengkulu.

“Mudah-mudahan masalah abrasi ini cepat terselesaikan. Harapan kita dengan sudah dianalisis dan adanya tim teknis, segera teralokasi anggarannya. Ini adalah langkah penting untuk melindungi dan mempertahankan keindahan serta keberlanjutan pantai-pantai kita,” tutur Gubernur Rohidin.

Abrasi pantai di Bengkulu Utara, terutama di Kecamatan Ketahun, merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian segera.

Dengan analisis dan intervensi dari BWSS VII, serta dukungan dari pemerintah pusat dan partisipasi masyarakat, diharapkan masalah ini dapat diatasi dengan efektif. 

Gubernur Rohidin Mersyah dan seluruh jajaran pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus berupaya mencari solusi terbaik demi menjaga kelestarian pantai dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir Bengkulu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: