Hikmah Ibadah Kurban Untuk Menambah Amal Sebagai Bekal di Akhirat

Hikmah Ibadah Kurban Untuk Menambah Amal Sebagai Bekal di Akhirat

Ilham Robbyansa, S.Pd-Adam-radarbengkulu

1. Mengenang peristiwa Nabi Ibrahim AS yang akan menyembelih Ismail kecil 

Dengan berkurban, kita jadi kembali mengenang peristiwa monumental Nabi Ibrahim AS ketika menuruti perintah Allah SWT untuk menyembelih putra kesayangannya Ismail. Dimomen itu Nabi Ibrahim AS digambarkan seperti melepaskan dirinya dari segala hal duniawi dan memperlihatkan keimanan, rasa tunduk, dan ketaatannya hanya pada Allah SWT. 

 

Peristiwa ini juga memberikan contoh pada umat Muslim tentang hubungan harmonis antara ayah dan anak, terutama ketika menghadapi suatu masalah.

2. Melatih keikhlasan dan keimanan 

Ibadah kurban mengajarkan tentang cara ikhlas dan rela berkurban demi mendapat rida Allah SWT. Sama seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim AS pada putranya Ismail, meski pada awalnya berat, tetapi beliau ikhlas mengikuti semua arahan Allah SWT. Buah dari keikhlasan itu, Allah SWT langsung membuktikan mukjizatnya, sehingga Ismail tidak jadi disembelih. Melainkan digantikan dengan seekor kambing untuk kurban. 

 

Perintah kurban terdapat dalam firman Allah SWT  yang artinya: "Sungguh, kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." (QS Al Kautsar ayat 1-3).

 

3. Bersedekah 

Ibadah kurban bisa menjadi sarana pendidikan untuk kita semua agar tidak lupa untuk bersedekah dijalan Allah SWT. 

Adapun firman Allah SWT tentang sedekah Surah Al-Baqarah (2:261) yang artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." 

 

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah, sebagaimana benih yang menumbuhkan banyak buah.

Surah Al-Baqarah (2:274) yang artinya: "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari, secara tersembunyi maupun terang-terangan, maka bagi mereka pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu