Kejadian Harimau dan Manusia di Mukomuko, Legislator Minta Pemda Bertindak Cepat
Kejadian Harimau dan Manusia di Mukomuko, Legislator Minta Pemda Bertindak Cepat-Poto ilustrasi-
Radar Bengkulu – Kejadian antara manusia dan harimau di Kabupaten Mukomuko kembali memanas.
Kasus terbaru yang menelan korban jiwa membuat keresahan masyarakat semakin meningkat.
Di tengah situasi genting ini, anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan Mukomuko, Fitri, SE, mendesak pemerintah daerah (Pemda) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera bertindak untuk mengatasi persoalan tersebut.
BACA JUGA:Kondisi Terbaru di Desa Tunggal Jaya Mukomuko Pasca Serangan Harimau Tewaskan Warga
BACA JUGA:Hasil Penelusuran, Jejak Harimau Semakin Dekat dengan Kota Mukomuko
Menurut Fitri, harimau yang masih berkeliaran pasca-insiden telah membuat aktivitas masyarakat lumpuh. Ketakutan akan ancaman harimau tidak hanya memengaruhi kehidupan sehari-hari tetapi juga berdampak pada roda perekonomian masyarakat yang bergantung pada sektor perkebunan.
"Masalahnya bukan lagi soal kemiskinan ekonomi, tetapi masyarakat menjadi ‘miskin’ karena tidak bisa bekerja. Mereka takut keluar rumah, apalagi ke kebun," tegas Fitri.
Fitri meminta Pemda dan BKSDA segera mengambil langkah konkret agar konflik tidak berlarut-larut. Ia menekankan pentingnya penyelesaian yang tidak hanya efektif, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan ekosistem.
“Kami minta ada tindakan nyata dari Pemda dan BKSDA. Jangan sampai masyarakat terus hidup dalam ketakutan. Harimau yang berkeliaran ini harus segera ditangani dengan cara yang bijak,” ujar Fitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: