Disebutkan dalam Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah sebagai berikut:
Para ulama Syafiiyah dan Hanabilha mengemukakan bahwa mengakhiri puasa qadha (sampai tiba puasa berikutnya) ketika masa qadha berakhir adalah dosa tanpa alasan apa pun.
Hal ini berdasarkan perkataan Ajja; Saya harus berpuasa selama bulan Ramadhan. Aku tidak bisa membayar hutang puasa kecuali pada bulan Sya'ban karena aku sibuk (mengurus) Nabi.
Mereka berkata; Asalkan memungkinkan, Sayidah Aisyah menyempurnakan qadha puasanya.
BACA JUGA:Bisakah Puasa Rajab Dikombinasikan dengan Puasa Qadha Ramadhan? Ini Penjelasan dan Bacaan Niatnya
Apalagi puasa Ramadhan adalah ibadah yang diulang setiap tahun, sehingga pada puasa Ramadhan berikutnya tidak dimungkinkan berbuka puasa Ramadhan pertama seperti shalat wajib.
Bagaimana cara mengqadha puasa Ramadhan sebelumnya dan jumlah yang terlupa?Wajib mengqadha puasa Ramadhan.
Namun tidak sedikit pula umat Islam yang tidak berpuasa ketika sudah menginjak usia pubertas, sehingga masih penuh dengan kekurangan.
Ketika dia sudah tua, dia ingin mengqadha puasa sebelumnya, tetapi dia lupa jumlah hutang puasanya.
Bagaimana cara membayarnya tetapi lupa jumlahnya?
Ustaz Syafiq Riza Basalamah pernah menjelaskan hal tersebut melalui channel YouTube-nya.