Pelatihan Tertib Administrasi, Wira Hadikusuma Sampaikan Ini pada Mahasiswa

Wira Hadikusuma, M.S.I, Ketua Jurusan Dakwah UIN FAS Bengkulu-Ustaza-

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu mengadakan kegiatan Koordinasi Ormawa Selingkup Dakwah dan Pelatihan Tertib Administrasi, pada Sabtu, 26 Februari 2023.

 

 

 

Acara ini digelar  di Auditorium UIN FAS Bengkulu, mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.

 

 

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pengurus HMJ Dakwah, HMPS KPI, HMPS BKI dan HMPS MD.  Jumlah pesertanya kurang lebih 75 orang.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Masyarakat Mukomuko

BACA JUGA:Berlanjut, Pejabat Pemprov Absen Pada Upacara HUT Mukomuko

 

 

 

HMJ Dakwah juga menghadirkan dua pemateri, yakni Wira Hadikusuma, M.S.I dan Agnes Anggara.

 

 

 

Materi yang diangkat bertema tentang Tertib Administrasi, hal tersebut terinspirasi dari pengalaman sebelumnya, masih banyak sistem administrasi mahasiswa dalam berorganisasi keliru. 

 

 

 

Wira Hadikusuma, M.S.I, Ketua Jurusan Dakwah UIN FAS Bengkulu dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa administrasi sangat penting.

BACA JUGA:Pemdes Jeranglah Rendah Bagikan BLT Kepada 27 KPM

BACA JUGA:Transparanlah, Perusahaan Diminta Salurkan CSR Tepat Sasaran

 

 

 

Karena segala sesuatu pasti membutuhkan administrasi, seperti surat-menyurat, perencanaan kegiatan dan masalah keuangan.

 

 

 

"Administrasi sangat penting, apalagi bagi mahasiswa, karena segala sesuatu pasti membutuhkan administrasi, contoh kecilnya seperti surat-menyurat," ujarnya.

 

 

 

Sebagai organisasi mahasiswa, Wira tegaskan bahwa setiap kegiatan tidak ada sumbangan dari kepanitiaan. Mahasiswa bisa menggunakan Term of Reference (ToR) atau proposal.

BACA JUGA:HUT ke 26, SMKN 4 Kota Grand Opening Tefa Enggano Motor

BACA JUGA:Unggul 6 - 1 atas LOBAR FC, Team Sepak Bola Niur Siap Melayang Menang

 

 

 

Karena sebagai panitia kegiatan, cukup menyumbangkan tenaga serta pikiran.

 

 

 

ToR sendiri bisa digunakan didalam kampus, mahasiswa bisa menggunakannya pada dosen-dosen di universitas mereka. Sedangkan yang lebih luas lagi adalah proposal. 

 

 

 

"Kalian sebagai panitia kegiatan itu tidak perlu lagi mengeluarkan sumbangan pribadi masing-masing, gunakanlah ToR atau juga proposal." 

 

 

 

BACA JUGA:Pemda Kota Bengkulu Gelar Peringatan Isra Mikraj

BACA JUGA:Ini Bocoran Kriteria Penilaian Calon Anggota KPU Provinsi Bengkulu, Penyelenggara Berpeluang Besar

 

 

 

"Bahkan dengan proposal, kalian bisa bertemu dengan, anggota DPR, Kepala Dinas, Gubernur, BAZNAS kota atau provinsi, bahkan kepala-kepala perusahaan" tambahnya.

 

 

 

Proposal yang diajukan dengan syarat melampirkan surat keputusan (SK). Beda dengan ToR yang bersifat internal, maka proposal bersifat umum.

 

 

 

Wira berpesan, setiap kegiatan harus ada SK atau bisa juga surat tugas yang ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris. Karena SK sangat penting untuk dijadikan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) mahasiswa di semester akhir.

 

 

 

BACA JUGA:Basarnas Bengkulu Aksi Bersih Bersih Pantai Panjang

BACA JUGA:Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tabrakan Bus Surabaya Indah dan Travel Pancasari di Sumbawa Barat

Sumber: