Kantor Bahasa Bengkulu Gelar Bimbingan Teknis Penulisan Cerita Rakyat

Kantor Bahasa Bengkulu Gelar Bimbingan Teknis Penulisan Cerita Rakyat

Sekda Provinsinsi, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Dwi Laily Sukmawati foto bersama dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan Cerita Rakyat Provinsi Bengkulu Tahun 2023-Adit-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Asal-usul sejarah daerah yang ada di Provinsi Bengkulu sangat penting untuk diketahui masyarakat. Maka dari itu, perlu dibuatkan suatu cerita atau naskah tulisan yang dibukukan.

Untuk menulis cerita sejarah tersebut, perlu suatu bimbingan. Terlebih lagi bagi generasi muda Bengkulu.

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (18) - Ikut Menjaga Pameran Kerajinan Sekolah

 

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan Cerita Rakyat Provinsi Bengkulu Tahun 2023 di Aula salah satu Resto di Kawasan Kota Bengkulu, Kamis (13/7).

"Kegiatan ini dimaksudkan menggugah dan memotivasi serta melatih generasi muda untuk  menulis Toponimi (bidang keilmuan dalam linguistik yang membahas tentang asal-usul penamaan nama tempat, wilayah atau suatu bagian lain dari permukaan bumi) rakyat Bengkulu. Seperti menuliskan sejarah nama-nama daerah yang ada di Provinsi Bengkulu," ungkap Dwi Laily.

BACA JUGA:Wow! Indahnya Bundaran Fadhilah di Depan Bank Indonesia

 

Adapun peserta bimbingan menulis ini, lanjutnya, dari Duta Bahasa Bengkulu serta mahasiswa   perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Kota Bengkulu.

Dipilihnya para generasi muda untuk menulis cerita rakyat ini, jelasnya, karena generasi mudalah yang saat ini menentukan nasib bahasa Indonesia.

BACA JUGA:Tidak Viral, Ini Dia Jalan yang Membawa Bahaya di Bengkulu

 

Mengapa generasi muda. Karena, di tangan generasi muda di era milineal dan digital ini lebih cepat informasinya melalui media sosial.

 

"Ini menjadi pemicu kami, bagaimana generasi muda ini masih bisa melestarikan budaya Bengkulu ini melalui tulisan cerita rakyat Bengkulu," sebutnya.

BACA JUGA:Korem 041 Gamas Ditingkatkan Menjadi Kodam Bengkulu

 

"Output kami dari kegiatan ini adalah sebuah buku yang berisi antopologi toponimi di Provinsi Bengkulu," pungkasnya.


Sekda Provinsi, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, peserta foto bersama dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan Cerita Rakyat Provinsi Bengkulu Tahun 2023-Adit-radarbengkulu.disway.id

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengapresiasi kegiatan menulis cerita rakyat Bengkulu yang diinisiasi Kantor Bahasa.

Menurut Sekda Hamka, dengan penulisan cerita rakyat toponimi, maka dapat memberikan informasi dan gambaran tentang sejarah Provinsi Bengkulu. Baik bagi masyarakat Bengkulu sendiri maupun masyarakat luar.

BACA JUGA:Dewan Hakim Diminta Lebih Objektif dalam Menilai Peserta

 

"Kegiatan ini bagus sekali sebagai elemen untuk mengenal sejarah daerah yang ada di Provinsi Bengkulu selain juga bisa menjadi ajang promosi daerah," tutur Sekda Hamka, usai membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Program yang dibuat ini, lanjutnya, suatu hal yang perlu diangkat. Karena, jika bahasa dan budaya Bengkulu tidak dilestarikan, maka lama kelamaan akan terkikis oleh perkembangan zaman.

BACA JUGA:Ini Lho Bun Cara Membuat Nasi Bakar Cumi Asin

 

Terlebih lagi, ujarnya, penulisan sejarah toponimi berupa cerita rakyat Bengkulu ini dilakukan oleh generasi muda. Karena, generasi muda sangat perlu dibina untuk mengetahui dan memahami tentang sejarah Provinsi Bengkulu ini.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat  dan melatih serta memotivasi generasi muda untuk menulis, sehingga mereka dapat melestarikan bahasa dan budaya daerah," demikian Sekda Hamka.

BACA JUGA: Masyarakat Bengkulu Selatan Butuh Organ Tubuh Palsu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id