Harimau Masuk Kebun, 14 Ekor Anjing Warga Tiga Desa Hilang, Petugas Nyalakan Petasan Untuk Mengusirnya

Harimau Masuk Kebun, 14 Ekor Anjing Warga Tiga Desa Hilang, Petugas Nyalakan Petasan Untuk Mengusirnya

Petugas saat mengecek lokasi ditemukannya harimau dikebun warga-Fahmi-radarbengkulu,disway.id


RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Warga Tiga desa di Kabupaten Bengkulu Selatan heboh karena didatangi Harimau Sumatera.

Harimau sudah masuk ke area perkebunan warga dan memangsa 14 ekor anjing peliharaan warga desa Sebilo, Kota Bumi dan Ganjuh jadi mangsa.

Warga masih merasa takut dan khawatir jika harimau tersebut akan membahayakan warga.

BACA JUGA:Warga Malin Deman Temukan Jejak Harimau, Tabiat Raja Hutan Mulai Dipahami

 

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Resort Bengkulu Selatan, Rinjuwan Windi Adi membenarkan bahwa pada hari Jum'at yang lalu ada laporan yang disampaikan masyarakat terkait keberadaan harimau di kebun.

Untuk itu pihaknya mulai melakukan penyisiran dan mengusir secara paksa agar harimau tersebut tidak lagi berkeliaran di perkebunan warga. 

 

Adapun cara yang dilakukan yakni petugas membunyikan petasan bersekala sedang hanya untuk sekedar menakuti hewan liar tersebut.

BACA JUGA:Waspada! Warga Temukan Lagi Jejak Kami Harimau di Arga Makmur

"Dengan membunyikan petasan beberapa unit tersebut kita harapkan harimau bisa pergi menjauh dari perkebunan masyarakat dan kembali kehabitatnya," kata dia.

 

Sehingga masyarakat bisa merasa aman untuk berkebun. "Tapi kami juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada,"ujar Windi diruangannya Senin (28/08).

Biasanya untuk binatang buas seperti harimau, akan takut apabila mendengar ledakan yang cukup besar. Tetapi masyarakat juga jangan terlena karena untuk sementara kondisi masih dikatakan belum aman.

BACA JUGA:Jika Harimau Terus Berkeliaran di Area Perkebunan, Tindakan Ini Akan Dilakukan

 

Untuk itu pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan selama tiga hari ke depan.

"Apabila dalam tiga hari harimau tesebut tidak kembali, artinya bisa dikatakan aman. Tetapi kalau dalam tiga hari harimau itu kembali lagi maka kita akan melakukan evakuasi secara paksa,"ucap Windi.

Camat Pino Surahman,S.Sos mengatakan saat pertama kali mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung bersurat resmi kepada pihak BKSDA. 

BACA JUGA:Kisah Anak Dalam Gunung Bungkuk Bengkulu Ditunggu Harimau Masih Misterius

 

Diinformasikan pula bahwa masyarakat melihat langsung bahwa harimau tersebut masuk ke area perkebunan dengan kondisi harimau itu pincang dan lumayan kurus.

"Sayangnya masyarakat yang melihat itu tidak bawa HP untuk memfoto keberadaan harimau itu.  Namun kami tetap menghimbau kepada masyarakat untuk waspada," kata dia.

BACA JUGA:Ini Penjelasan BKSDA Soal Harimau Masuk Kota Mukomuko

Kalau nantinya harus kekebun setidaknya harus membawa pelindung diri. Dan kalaupun juga harus pergi setidaknya harus minimal berdua karena hal itu sangat berbahaya.

 

"Jika nanti bertemu dengan harimau, kami juga mengingatkan jangan sampai bertindak sendiri seperti menjerat ataupun memburu karena harimau termasuk hewan yang dilindungi,"pungkas Surahman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: