8 Tips Berpuasa untuk Lansia, Agar Tidak Membahayakan Kesehatan

8 Tips Berpuasa untuk Lansia, Agar Tidak Membahayakan Kesehatan

Orang lansia yang tidak memiliki keluhan kesehatan dan masih merasa berpuasa diperbolehkan berpuasa.-Ist-

Sebaliknya, konsumsi karbohidrat dan serat nabati kompleks saat sahur saja untuk meningkatkan energi, mempertahankan rasa kenyang, meningkatkan fungsi usus, dan kadar lemak darah selama Ramadan.

Selain itu, lansia perlu mencukupi asupan vitamin, mineral, dan garam harian dengan banyak makan sayuran dan buah-buahan. Sayuran, buah, maupun protein dapat mencegah sembelit.

Lansia bisa mencoba variasi menu sahur dengan semangkuk oatmeal hangat yang ditambah dengan pisang, alpukat, kurma, kacang-kacangan, telur.

Atau bisa juga semangkuk sup sayur dengan sepotong roti gandum, kurma, dan segelas susu atau smoothies buah.

5. Tetap aktif bergerak

Agar tubuh tetap bugar saat berpuasa, jalan-jalan santai di sekitar rumah agar darah lancar dan otot tidak tegang Aktivitas fisik tidak harus berupa olahraga berat.

Jalan kaki setelah berbuka puasa dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot lansia.Jika biasanya Anda berolahraga di pagi hari, tidak ada salahnya beralih ke malam hari setelah atau sebelum berbuka puasa.

 Jangan memaksakan diri untuk melakukan banyak aktivitas fisik di siang hari, karena hanya akan mempercepat dehidrasi.

Selama Ramadhan, jalan kaki masih dianggap sebagai olahraga yang aman bagi lansia, selama tubuh tidak lelah dan kering sekali.

Menurut laporan Diabetes Care, bahkan untuk pasien diabetes tipe 2 atau pra-diabetes, olahraga ringan dianjurkan untuk menjaga massa otot.

6. Jangan makan terlalu banyak

Selama berat badan Anda dalam kisaran normal, hindari makan berlebihan dan rasa kenyang di pagi hari dan berbuka.

Perut Anda akan terasa nyaman dan kualitas tidur Anda akan lebih baik jika Anda menjaga makanan dalam porsi normal selama Ramadhan.

Makan lebih sedikit juga dapat mencegah naiknya gula darah setelah berbuka puasa.

Sebaliknya, makan terlalu banyak pasti dapat menyebabkan sembelit, mulas, atau gangguan pencernaan lainnya, terutama di malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: