Langkah Besar Mengubah Wajah Danau Dendam Tak Sudah Provinsi Bengkulu Menjadi Wisata Baru

Langkah Besar Mengubah Wajah Danau Dendam Tak Sudah Provinsi Bengkulu Menjadi Wisata Baru

Langkah Besar Mengubah Wajah Danau Dendam Tak Sudah Provinsi Bengkulu Menjadi Wisata Baru-Ist-

radarbengkuluonline.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengambil langkah besar untuk mengubah wajah Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Dusun Besar, Kota Bengkulu.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata unggulan yang tak hanya menarik, tetapi juga berkelanjutan.

Dalam tahap awal, fokus penataan diarahkan pada pembangunan kawasan yang berada di sepanjang pinggiran danau, membuka jalan bagi pengembangan fasilitas rekreasi di masa depan.

BACA JUGA:Bukti Baru Kasus Sianida Bakal Dibawa Otto Hasibuan dan Jessica Wongso di Sidang PK

BACA JUGA:Ini Sosok yang Bakal Melantik 25 Anggota DPRD Mukomuko Pada Selasa 20 Agustus 2024

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si, menuturkan bahwa penataan tahap pertama ini merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wisata di DDTS.

"Untuk tahap pertama, fokus kita memang pada penataan kawasan pinggir danau. Sedangkan untuk pengembangan lebih lanjut, seperti jalur jogging track dan fasilitas lainnya, akan dilakukan pada tahap berikutnya," jelas Tejo saat ditemui pada Minggu, 18 Agustus 2024.

BACA JUGA:Pertamina Atur Strategi Pengiriman BBM ke Pulau Enggano Bengkulu Meski Cuaca Badai

BACA JUGA:Kasus Kopi Sianida, Jessica Wongso Kini Hirup Udara Bebas, Masih Tidak Mengaku Bersalah Atas Kematian Mirna

Menurut Tejo, arahan ini datang langsung dari Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, yang memiliki visi besar untuk menjadikan Danau Dendam Tak Sudah sebagai ikon pariwisata baru di Bengkulu.

Gubernur bahkan menginginkan adanya festival tahunan yang bisa menarik wisatawan dari berbagai daerah.

Oleh karena itu, pengusulan tahapan penataan kawasan ini dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada sektor-sektor yang paling mendesak untuk dibangun terlebih dahulu.

"Arahan Pak Gubernur sangat jelas, kita harus melakukan pengusulan secara bertahap. Yang pasti, lelang fisik untuk tahap pertama yang berada di samping elevated road harus dipastikan selesai akhir tahun ini," ujar Tejo dengan penuh optimisme.

Lebih lanjut, Tejo menjelaskan bahwa setelah tahap pertama penataan fisik selesai, fokus akan dialihkan pada pengembangan kawasan dan penyediaan fasilitas pendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: