Bank Indonesia Bengkulu Dihujani Pertanyaan Soal CBP Rupiah

Bank Indonesia Bengkulu Dihujani Pertanyaan  Soal CBP Rupiah

Suasana SMP IT Iqro Kota Bengkulu saat kedatangan tim BI soal CBP (Cinta Bangga Paham) Rupiah-raditya Farosta-

RADAR BENGKULU.DISWAY.ID - Tim Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu datang ke SMP IT Iqro Kota Bengkulu. Kedatangan Tim BI tersebut Dihujani pertanyaan soal Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. 

 

Diungkapkan Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Darjana melalui Deputi Kepala Perwakilan BI, Suhut M.T Samosir bahwa BI melakukan sosialisasi CBP kepada anak-anak sekolah.

BACA JUGA:Warga Tagih Stadion Mini Sesuai Janji Kampanye

 

Sosialisasi ini menyasar pada insan milenial. Sosialisasi gerakan CBP rupiah terus dilakukan BI kepada semua lapisan masyarakat. Agar nantinya masyarakat dapat lebih menghargai uang sebagai mana di negara lain. 

 

Disisi lain, antusias 300 siswa SMPIT Iqro Kota Bengkulu yang ikut acara sosialisasi ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan dari para siswa dan guru.  Tim BI pun bersemangat memberikan pengetahuan disertai pemahaman terkait CBP Rupiah. 

BACA JUGA:Dempo Xler Terkejut Siswa SMA Keluhkan Tingginya Biaya SPP, Uang Komite dan Biaya OSIS

 

Seperri yang disampaikan oleh Ahmad Budianto dari unit PUR BI Bengkulu. Kepada peserta Ia menerangkan tentang tugas, peran dan fungsi BI, lalu pengenalan rupiah, mulai dari cara membendakan uang asli dan palsu dengan 3 D (dilihat,diraba dan diterawang).

 

Lalu mengenalkan gambar tokoh pahlawan di dalam uang rupiah, kemudian cara pentingnya merawat uang rupiah dengan 5 J. (Jangan dilipat, jangan dikerumuk, jangan dibasahi serta jangan disteples).

BACA JUGA:Ini Sebab 16 Pendaftar Calon Anggota KPU Provinsi Gugur Administrasi

 

Kemudian penyampaian cara penukaran uang dll. Selanjutnya pengenalan uang rupiah yang masih berlaku sampai saat ini mulai dari pecahan uang kertas Rp 100.000, 50 ribu, 20 ribu, 10 ribu, 5 ribu, 2  ribu, 1.000 .

 

Sedangkan  pada uang logam pecahan 1000, 500,200,100, 50, bahkan khusus BI masih memberlakukan 1 rupiah untuk kepentingan membayar pajak yang nominalnya kerap ganjil. 

BACA JUGA:Siswa TK Sint Carolus Eduwisata ke Stasiun Karantina Ikan Bengkulu

 

Selama waktu sosialisasi anak-anak SMPIT Iqro terus mengajukan pertanyaan kepada pihak BI, bahkan ada yang mendetail meminta penjelasan sejarah uang, sejarah penamaan uang rupiah dll.

 

Pihak BI pun sangat senang dan merespon baik, semua peserta yang mengajukan pertanyaan mendapatkan hadiah bingkisan, payung cantik bahkan uang elektronik. 

BACA JUGA:Musda VI PPNI, Pemkab BU Apresiasi Perawat Ciptakan Kesehatan Masyarakat

 

Selain memberikan materi CBP rupiah, pihak BI juga memberikan materi terkait sistem pembayaran dengan menyampaikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). 

 

Yudhya Pratidina Rosadi dari unit implementasi kebijakan sistem pembyaran dan pengawasan Sp PUR mensosialisasikan kemudahan pembayaran melalui QRIS. 

BACA JUGA:Hanyut di Sungai Ketahun, Warga Tanjung Kemenyan Belum Ditemukan Hingga Kamis Siang

 

"Berkaitan dengan pembayaran pakai QRIS sudah banyak yang tahu, namun masih juga ada yang perlu mendapatkan sosialisasinya.'' 

 

 

Disisi lain, Wakil Kepala SMPIT Iqro, M. Irfa  Sofyan menuturkan apresiasi dan terima kasih kepada BI. Kedatangan BI memberikan pengetahuan tambahan bagi guru dan siswa. 

BACA JUGA: Kemuliaan Bulan Sya’ban dan Persiapan Menyambut Ramadan 1444 H

 

Setelah ini, pihak sekolah pun akan kembali mengulas kepada siswa terkait cinta bangga dan paham rupiah.

 

Selain itu juga pengenalan pembayaran non tunai lewat qris juga akan selalu digalakan di sekolah.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: