Kelompok Tani Kembang Tanjung Panen Perdana, Program PSR Tingkatkan Pendapatan Petani Sawit

Kelompok Tani Kembang Tanjung Panen Perdana, Program PSR Tingkatkan  Pendapatan Petani Sawit

Panen perdana kelapa sawit penerima bantuan PSR oleh kelompok tani Kembang Tanjung-Agus-

BENTENG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Benteng menghadiri panen perdana kelapa sawit penerima bantuan PSR oleh Kelompok Tani Kembang Tanjung.

BACA JUGA:Antusias Sekali, Tahanan Polsek Gading Cempaka Ikut Tarawih Bersama

 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Benteng, Endang Sumantri SH MH menjelaskan, program peremajaan sawit rakyat (PSR) khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah telah dilaksanakan sejak tahun 2018 sampai sekarang.

BACA JUGA:Ayo Lunasi, Kuota Calon Jemaah Haji Provinsi Bengkulu 1.615 Orang

 

 

Salah satu kelompok tani (koptan) yang menerima bantuan peremajaan sawit rakyat dari Kementerian Pertanian melalui BPDP-KS adalah kelompok Tani Kembang Tanjung, Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi.

BACA JUGA: Ini Penyebabnya, Seleksi Paskibra Bengkulu Selatan Belum Bisa Dilakukan

 

 

Ditambahkan, Koptan ini disetujui usulan peremajaan kelapa sawit dengan rekomendasi teknis pada tanggal 13 Maret 2020 dengan nomor perjanjian teknis 176/peremajaan/dpks/2020.

BACA JUGA:Ada Apa? Polsek Giri Mulya Sambangi Tokoh Masyarakat Desa Suka Makmur

 

 

"Ada pun luas lahan yang disetujui yakni 145,5551 hektar dan 68 kepala keluarga," jelasnya.

Diterangkan, program PSR yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Kembang Tanjung telah dilaksanakan dari tahun 2020 sampai dengan sekarang dan penantian panjang selama 3 tahun anggota kelompok tani terbayar sudah dengan panen perdana buah sawit dari penerima bantuan peremajaan sawit rakyat.

 

 

"Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada ketua kelompok, pengurus kelompok dan anggota Kelompok Tani Kembang Tanjung yang mempunyai gagasan atau ide untuk melaksanakan acara panen perdana dan syukuran program PSR Koptan Kembang Tanjung," jelasnya. 

BACA JUGA: Mengaku, Ibu Muda Bengkulu Utara Ini Terancam 15 Tahun Penjara

 

 

Ia berharap dengan gagasan dan ide panen perdana kelapa sawit ini dapat terwujud dan diharapkan dapat membantu perekonomian dan menambah pendapatan anggota Kelompok Tani Kembang Tanjung.

BACA JUGA:Ini 10 Nama Calon KPU Provinsi Yang Dikirim ke KPU RI, Hanya Satu Incumbent, Tak Ada Perwakilan Perempuan

 

 

 ''Kami memahami keterbatasan SDM dan sarana dan prasarana di Distan, khususnya di bidang perkebunan untuk melaksanakan kegiatan PSR ini di karenakan proses dari tahap awal pengajuan permohonan sampai ke proses persetujuan dari Kementerian Pertanian sangat panjang dan melelahkan," jelasnya. 

BACA JUGA:Ini Bukti PT Hutama Karya Juga Peduli Pendidikan

 

 

Namun, lanjutnya, dengan niat dan tekat yang baik dari Dinas Pertanian, khususnya melalui Bidang Perkebunan terus berupaya ke kementerian Pertanian melalui BP2-KS agar kegiatan PSR ini dapat terus berlanjut dikarenakan manfaat dari kegiatan ini begitu besar bagi petani kelapa sawit untuk meningkatkan pendapatan perekonomian petani sawit.

 

 

Sementara itu, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian, Silvia Atmareta,S,Tp menjelaskan, kelapa sawit masih sangat diminati oleh para petani.

BACA JUGA:Ini 5 Nama Timsel Bawaslu Provinsi

 

 

Hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para petani untuk menanam kelapa sawit dilahan perkebunan mereka, khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan luas perkebunan sawit rakyat 44,567 hektar ini menunjukan bahwa sebagian besar petani pekebun di kabupaten Bengkulu Tengah adalah petani kelapa sawit.

BACA JUGA:Ramai Jamaahnya, Hamsar Ansari HSB Isi Kultum di Musala Al-Hamid Padang Serai

 

 

"Alhamdulilah tahun 2023 Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan telah mengeluarkan surat rekomendasi teknis peremajaan tanaman kelapa sawit untuk 4 kelompok tani di Kabupaten Bengkulu Tengah," jelasnya.

BACA JUGA:Lebih Kurang 1 Jam Setengah, Dua Maling Gasak Uang Mahasiswa Ditangkap, Manjat Plafon

 

 

"Koptan itu yakni melatih putih, kelompok tani Harapan Makmur, Kelompok Tani Tani Karya, dan Kelompok Tani Kembang Tanjung dengan total luasan 517,1301 hektar dan jumlah pekebun 284 kepala keluarga. Yang in shaa Allah akan segera melaksanakan kegiatan peremajaan sawit rakyat pada tahun 2023 ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: