Berjuang Sekuat Tenaga, Bupati Mukomuko Ingin Tuntaskan Masalah Petani

Berjuang Sekuat Tenaga,  Bupati Mukomuko Ingin Tuntaskan Masalah Petani

Aksi unjuk rasa Petani Maju Bersama di Depan Kantor Bupati Mukomuko-seno/RBI-

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Puluhan pendemo yang mengatasnamakan Petani Maju Bersama, Kecamatan Malin Deman menggelar aksi damai di halaman Kantor Bupati Mukomuko, Rabu siang (24/5). 

BACA JUGA:Pemdes Batu Lambang Lakukan Rehab Siring Pasang

 

 

 

Aksi unjuk rasa ini dilakukan puluhan petani Malin Deman ini guna menuntut penyelesaian konflik agraria yang terjadi di wilayah mereka. 

Pada saat aksi, salah seorang orator aksi, Risky Susanto saat berorasi sempat menyenggol lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Panitia Khusus (Pansus) DPRD. 

 

 

 

Risky mengatakan, Bupati Mukomuko, H. Sapuan harus segera menuntaskan konflik antara puluhan petani Malin Deman dengan perusahaan perkebunan PT. DDP. Kedua belah pihak saling klaim lahan HGU di wilayah Malin Deman yang sempat dikuasasi PT. BBS.

"Konflik ini sudah berlangsung belasan tahun, tapi tak kunjung selesai," teriaknya. 

 

 

 

Disampaikan Risky, mereka menggelar aksi damai, menemui Bupati Mukomuko dengan harapan mendapat jalan dan solusi penyelesaian konflik agraria yang terjadi di wilayah Malin Deman. 

Katanya, Petani Maju Bersama berharap Bupati bisa menyelesaikan konflik ini. 

Pihak pendemo juga menyatakan siap mendukung Bupati menyelesaikan konflik agraria antara petani Malin Deman dengan PT. DDP ini. 

 

 

 

"Saya sampaikan Pak Bupati, kami sudah tidak percaya dengan wakil rakyat daerah (DPRD). Sudah tiga kali Pansus tidak ada titik penyelesaian konflik yang terjadi," ujarnya sembari memukul kotak pengeras suara. 

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Perintahkan Satpol PP Tertibkan Spanduk Merusak Pemandangan dan Melanggar Aturan

 

 

 

Bupati Sapuan yang menemui langsung di halaman Kantornya mengatakan, Pemkab Mukomuko saat ini telah membentuk Tim Reformasi Agraria. Tim ini dibentuk tidak lain untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di daerah ini. Termasuk konflik agraria di Malin Deman. 

Mengenai tindak lanjut penyelesaian konflik agraria yang terjadi, eksekutif tetap menunggu hasil dari kerja Pansus DPRD Mukomuko dan hasil dari Tim Reformasi Agraria yang saat ini terus bekerja. 

 

 

 

"Laporan hasil Tim Reformasi Agraria dan hasil kerja Pansus, nanti kami sampaikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. 

Kami menginginkan permasalahan yang terjadi di daerah kita ini segera selesai. Sekuat tenaga akan kami dorong agar bisa selesai. Tapi kami bekerja sesuai kewenangan," demikian Sapuan. 

 

 

 

Pantauan media ini, aksi yang dilakukan puluhan warga yang mengatasnamakan  Petani Maju Bersama ini berjalan damai dan lancar. 

Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH., S.IK., MH bersama puluhan anggota TNI-Polri serta Satpol-PP tampak di lokasi melakukan pengamanan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: