Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (9) - Bantu Orangtua Menjual Pisang Panggang

Inilah Kisahnya  Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu  (9) - Bantu Orangtua Menjual Pisang Panggang

Inilah patung Fatmawati yang ditempatkan di Bundaran Simpang Lima Ratu Samban yang kini diubah namanya menjadi Bundaran Fatmawati-Azmaliar Zaros-radarbengkulu.disway.id

BACA JUGA:16 Kepala SMK Berkumpul di SMKN 4 Kota Bengkulu

 

Uang hasil dari penjualan itu, dia serahkan kepada ibunya. Sebagian dari laba yang didapatnya itu, diberikan ibunya kepada Fatmawati.

Ia pun menyimpan uang itu. Uang itu dia masukan ke dalam celengan. Uang itu akan digunakannya untuk membeli pakaian untuk hari raya Idul Fitri dan untuk keperluan lain yang betul-betul dibutuhkan.

BACA JUGA:Identitas Kakek Korban Tabrak Lari yang Viral di Medsos Terkuak

 

Semua ini dia lakukan, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk membantu meringankan beban orangtuanya. Sebab, orangtuanya waktu itu hidupnya memang serba kekurangan. Ia tak mau orangtuanya susah dan menderita begitu.

Kalau ibunya belum sempat memasak, mencuci, maka dia tak segan-segan turun tangan membantu ibunya itu. Semua tugas ibunya itu selalu dia kerjakan kalau ibunya belum sempat melakukannnya. Itu dilakukannya dengan senang hati. Tidak ada paksaan sama sekali.

 

Pada saat berumur 12 tahun, dia sudah mampu menunggu warung beras milik ayahnya itu seorang diri. Sehingga ayahnya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggaji orang lain untuk menunggu warung beras tersebut.

Ini merupakan suaatu penghematan yang sangat besar artinya bagi keluarga ayahnya. Sekaligus, ini juga merupakan pengalaman yang baik untuk Fatmawati nantinya.

BACA JUGA:Serial Abunawas: Tamu dari Negeri Jiran

 

Waktu itu, dia juga sudah bisa membuat minyak kelapa, menggiling cabe merah sekitar setengah kilogram, sudah bisa menumbuk beras ketan menjadi tepung, sudah bisa mengupas kulit kelapa, mengukur kelapa.

Walaupun sudah ada usaha, ayahnya tak puas. Ia terus mencari usaha lain yang bisa untuk mendapatkan uang. Ia pun pergi ke Palembang. Kebetulan disana ada kakaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id /inilah kisahnya fatmawati dan bung karno di bengkulu (9)