Ini Pesan Gubernur Rohidin kepada Peserta PKBM Pelita Bangsa
Gubernur Rohidin bersama Direktur Pondok Pesantren Pancasila, Paimat Solihin-Adit/rls-radarbengkulu.disway.id
Pelepasan Peserta Didik PKBM, Gubernur Rohidin: Yang Penting Ada Semangat dan Kemauan
RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuka acara perpisahan dan pelepasan peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pelita Bangsa Tahun Ajaran 2022/2023 di GTC Poltekkes Kota Bengkulu, Sabtu (15/7).
Adapun jumlah peserta didik PKBM dari jenjang paket A, B dan C (setara SD, SMP dan SMA) yang telah menyelesaikan progam pendidikan di PKBM Yayasan Pelita Bangsa itu berjumlah 200 orang.
BACA JUGA:Jalan Terpendek Dunia Itu Ada di Bengkulu? Namanya Ini, Ini Nomornya, Yang Menempati Ini
Dalam sambutanya, Gubernur Rohidin berpesan kepada peserta didik agar tetap semangat dan terus belajar hingga menjadi orang yang sukses.
Selain itu, dirinya meminta agar peserta didik PKBM untuk tidak merasa rendah diri atau ragu sekolah di paket penyetaraan ini. Karena, lulusan sekolah paket ini sudah setara dengan lulusan formal dan bisa meneruskan pendidikan di jenjang pendidikan formal lainnya.
BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (21) - Inilah Pernyataan Cinta Bung Karno
"Yang penting itu ada semangat dan kemauan," sampai Gubernur Rohidin.
Karena, ungkapnya, dalam sejarah orang-orang sukses dalam konteks dunia itu hampir seluruhnya tidak mempunyai jenjang pendidikan formal yang tinggi.
"Artinya menggambarkan kecerdasan seseorang itu bukanlah semata dilihat dari tingkat pendidikan formal saja," ungkap penerima gelar profesor dari Universitas Jungwon Korea Selatan ini.
BACA JUGA:Kasihan, Bayi 8 Bulan Bolak Balik Masuk Rumah Sakit
Menurutnya, prinsip ingin berhasil dalam hidup itu sederhana saja. Yaitu, punya keberanian untuk memulai, punya kekuatan untuk menjaga konsistensi apa yang sudah dikerjakan dan terakhir ditunjang dengan kemampuan kreativitas.
"Ketiga hal itu pasti didapati oleh orang-orang yang tidak mengenyam pendidikan formal," sebut jebolan terbaik UGM Yogyakarta ini.
Orang-orang yang mempunyai tantangan hidup, lanjutnya, pasti memiliki keberanian yang lebih dari orang-orang biasa.
BACA JUGA:Boleh, Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pilkades
"Saya pesankan untuk tidak takut untuk mencoba. Karena, bagian kita adalah mencoba, berusaha dan berikhtiar. Sedangkan hasilnya adalah kehendak Allah," tegasnya.
Tak lupa Gubernur Rohidin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Yayasan Pelita Bangsa yang telah ikut secara nyata dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah.
BACA JUGA:Menginspirasi, Gubernur Rohidin Masuk Pesantren Pancasila
Karena, peran PKBM untuk penyetaraan ini sangatlah penting artinya dalam menyukseskan program pemerintah.
"Kita harus pastikan betul program penyetaraan maupun formal betul-betul menyasar semua masyarakat usia sekolah. Karena saat ini pemerintah mulai menargetkan wajib belajar 12 tahun," demikian sebut Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Heboh! Asep dari Seluruh Dunia Berkumpul di Garut, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://radarbengkulu.disway.id