Belanja APBD Harus Utamakan Produk Lokal

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Untuk  meningkatkan perekonomian ada beberapa hal yang harus dilakukan. Diantaranya, yaitu mencari serta mengutamakan produk lokal yang ada disatu wilayah.

Nantinya,  setiap pembelanjaan yang melalui  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD)  harus bisa terjadinya Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Peningkatan itu, baik dari sektor barang maupun jasa.

BACA JUGA:Saat Reses, Jalan Rusak dan Banjir Masih Dikeluhkan Warga Kota

 

Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip.M.Si menyampaikan, hal ini juga sudah menjadi Instruksi Presiden. Tujuannya, untuk mengembangkan produk - produk lokal. Sehingga, pertumbuhan ekonomi bisa terwujud. Bahkan, nantinya diharapkan juga pertumbuhan lapangan pekerjaan akan semakin banyak.

"Untuk mewujudkan itu semua, kita harus melaporkan dan untuk melaporkan itu kita harus punya data. Tentu tentang apa saja yang menjadi produk lokal tersebut. Sehingga bisa melakukan P3DN,sehingga apa yang kita laporkan akan akurat dengan apa yang kita lakukan di lapangan dengan pembelajaan melalui APBD,"ungkap Sukarni diruang rapat Selasa (18/07).

BACA JUGA: Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (24) - Masa Penantian yang Panjang

 

Apalagi saat ini lebih mudah untuk melihat kejelasan berbelanja dengan membeli produk dalam negeri. Karena mulai saat ini sistem pembelanjaan sudah menggunakan sistem e katalog. Ini artinya, semua yang ada sudah tertera dalam sistem.

Untuk melaporkan P3DN,setiap OPD harus benar - benar menguasai sistem apa - apa saja yang akan dibeli. Sehingga dengan sistem yang dilakukan, maka pelaporan itu akan lebih baik untuk disampaikan serta menindaklanjuti apa yang menjadi kekurangan dalam hal pelaporan belanja.

BACA JUGA:PUPR Harus Peka, Penerima Bantuan Sosial Harus Diperbaharui Terus

 

Sehingga apa yang harus dilakukan agar semua pelaporan tersebut bisa berjalan baik. Apakah dengan membuat suatu aplikasi, sehingga setiap OPD dengan mudah untuk memberikan pelaporannya. Kemudian, target yang diinginkan oleh presiden bisa tercapai.

"Intinya, apa kita beli harus produk dalam negeri. Semua vendor harus masuk kedalam E katalog dan ini juga tugas kita untuk membimbing agar nantinya sistem pembeliannya tidak menyalahi aturan sesuai dengan perintah presiden,"harap Sukarni.

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id