Sejarah Israel Menyerang Palestina, Ternyata Sudah 106 Tahun Lamanya

Sejarah Israel Menyerang Palestina, Ternyata Sudah 106 Tahun Lamanya

sejarah pertama kali israel serang palestina-Ist-

 

RADAR BENGKULU - Seperti tiada akhirnya, konflik antara Palestina dengan Israel masih berlanjut sampai sekarang ini. Banyak sekali sumber permasalahan diantara kedua negara ini yang sudah terjadi sejak 106 tahun lamanya.

 

Inilah yang menyebabkan alasan Israel menyerang Palestina mulai menuai banyaknya pertanyaan yang timbul akibat dampak dari serangan terbarunya yang kini masih saja berlanjut hingga menjadi sorotan dunia. 

 

Lalu, bagaimanakah awal mula terjadi konflik antara Palestina dan Israel sehingga tak kunjung berakhir? Dikutip dari insertlive berikut sejarah konflik Palestina dan Israel.

BACA JUGA:Bantu Palestina, MIN 1 Bengkulu Tengah Melakukan Penggalangan Dana

Pertama kali Palestina diserang Israel karena terbentuknya negara Israel pada tahun 1948. Kala itu warga Palestina merasa keberatan dan mereka mencegah berdirinya negara tersebut sampai terjadilah sebuah perperangan. 

 

Pasca perang itu berakhir, ternyata Israel sudah menduduki sebagian wialayah besar dari bekas pemerintahan Inggris termasuk Yerusalem. Sementara itu Mesir masih berkuasa di wilayah gaza. Konflik antara kedua negara ini sudah terjadi selama 106 tahun tepatnya sejak 2 november 1917. 

 

Kala itu, menteri luar negeri Inggris yang bernama Arthur Balfour menuliskan sebuah surat yang ditujukan kepada Lionel Walter Rothschild selaku tokoh komunitas yahudi Inggris. Surat yang ditulis terbilang singkat, hanya 67 kata namun isi dari surat itu sangat berdampak terhadap Palestina.

 BACA JUGA:Galang Sumbangan, Neron Tobo Berendo Kolaborasi Bantu Palestina

Didalam surat tersebut mengikat antara pemerintah Inggris untuk mendirikan rumah nasional bagi orang-orang yahudi di Palestina dan juga memberikan fasilitas atas pencapaian dari tujuan tersebut. Surat itu dikenal dengan sebutan deklarsi balfour. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar bengkulu