Investor Jepang Lirik Bengkulu Selatan, Temui Bupati Gusnan Mulyadi

 Investor Jepang Lirik Bengkulu Selatan, Temui Bupati Gusnan Mulyadi

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM bersama Toshihiro Nakamura berbincang terkait budidaya ikan sidat-Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU -  Direktur PT. Singgasana Unagi Indonesia, Toshihiro Nakamura secara resmi bertemu dengan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi SE.MM.

Pertemuan itu untuk membahas potensi pengembangan dan budidaya ikan sidat di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:DS Mantan Bendahara Durian Seginim Dituntut JPU dari Kejari Bengkulu Selatan, Ini Bunyi Tuntutannya

 

Pertemuan ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi peluang investasi di sektor perikanan, serta memperkuat kerja sama antara Bengkulu Selatan dan investor asing.

Gusnan juga menyampaikan potensi besar yang dimiliki oleh Bengkulu Selatan di sektor perikanan, khususnya dalam hal budidaya ikan sidat.

BACA JUGA:DPO Polres Bengkulu Selatan Diciduk, Spesialis Curanmor Itu Terlibat di 18 Tempat Kejadian Perkara

 

Beliau menekankan bahwa Bengkulu Selatan dianugerahi kondisi alam dengan kondisi air yang baik dan mempunyai budidaya sidat alami.

"Dengan adanya investor ini kita berharap  pertumbuhan ikan sidat atau dalam bahasa lokal Bengkulu Selatan dengan sebutan Ikan Pelus atau ikan Ghilau akan semakin besar.Investor ini juga sudah mempunyai budidaya ikan sidat di Banyuwangi dan pada tahun 2020 terhenti. Saat ini melirik Bengkulu Selatan. Karena dari hasil survei mereka bahwa potensi itu ada dan sangat besar,"papar Gusnan dirumah dinasnya Kamis, 21 Maret 2024.

BACA JUGA:Nilai Uang Pengganti Zakat Fitrah di Bengkulu Selatan Naik

 

Apalagi untuk wilayah yang ada di Kecamatan Seginim dan Air Nipis nantinya akan dilakukan budidaya di Bengkulu Selatan, sehingga peningkatan bagi seluruh petani ikan kedepannya. Apalagi pihak investor ini untuk pasca pasarnya sudah besar. Tinggal Bengkulu Selatan menyediakan ikan sifatnya saja.

Artinya, tinggal bagaimana kitanya untuk mengembangkan budidaya ikan sidat ini. Bahkan pasca pasar yang dimiliki bukan lagi tingkat nasional, tetapi sudah internasional. Dan ini merupakan peluang yang cukup baik yang harus dimanfaatkan untuk kemajuan daerah ataupun masyarakatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu